Kitab Yehezkiel dimulai dengan penglihatan tentang kemuliaan Allah (pasal 1), lalu mengisahkan kepergian kemuliaan Allah (pasal 8-11), dan berakhir dengan penglihatan lain tentang kemuliaan Allah (pasal 40-48). Orang-orang Israel di pembuangan berkecil hati setelah diberitahu bahwa TUHAN meninggalkan Bait Suci dan Tanah Perjanjian. Selain itu, mereka juga diberitahu bahwa mereka mengalami pengasingan karena Allah murka kepada mereka. Oleh karena itu, mereka merasa bahwa pemulihan tidak akan pernah terjadi. Jika Anda dalam posisi TUHAN, bagaimana Anda akan mengomunikasikan kemuliaan pemulihan dalam istilah yang dapat dimengerti oleh orang Israel?
Bacaan Alkitab hari ini menuliskan penglihatan Nabi Yehezkiel tentang pemulihan Bait Suci dan kota Yerusalem. Nabi Yehezkiel menubuatkan berdirinya sebuah Bait Suci yang baru yang akan mengembalikan kemuliaan zaman Raja Salomo ke dalam pikiran orang-orang buangan. Sebagian orang meyakini bahwa suatu hari, bangsa Israel akan membangun sebuah Bait Suci di Gunung Sion, tepat seperti yang diungkapkan oleh Nabi Yehezkiel dalam pasal 40-48. Sebagian orang tidak setuju dengan tafsiran ini karena menganggap penglihatan Nabi Yehezkiel sebagai metafora atau kiasan yang tidak dimaksudkan untuk diartikan secara hurufiah. Selain itu, ukuran Bait Suci itu tampak bersifat simbolis. Kompleks Bait Suci berbentuk kubus yang sempurna, tidak seperti Bait Suci pada zaman Raja Salomo. Tidak pernah ada perintah kepada umat Yehuda yang pulang dari pembuangan untuk membangun Bait Suci seperti yang digambarkan Nabi Yehezkiel, dan mereka tidak pernah dihukum karena tidak membangun Bait Suci seperti apa yang dilihat oleh Nabi Yehezkiel. Melalui penglihatan itu, Allah menggambarkan kemuliaan pemulihan dalam istilah yang akrab bagi orang Yehuda. TUHAN berbicara dalam bahasa yang dapat mereka mengerti untuk meyakinkan mereka tentang niat baik-Nya.
TUHAN tahu kapan saat yang tepat untuk memulihkan keadaan kita. Saat Anda berkecil hati karena merasa ditinggalkan TUHAN, yakinilah bahwa tidak selamanya Anda ditinggalkan. Saat Anda merasa bahwa Anda telah jauh dari TUHAN, segeralah mengaku dosa dan mendekat kepada-Nya. Dia akan mengampuni segala dosa Anda dan menyucikan Anda dari segala kejahatan (1 Yohanes 1:9). Bagaimana keadaan Anda sekarang?