1 Korintus 4

Kuasa Tuhan dalam Hidup Kita

28 Januari 2024
GI Mario Novanno

Kekristenan bukanlah tentang basa-basi moral yang saleh, niat yang luhur, atau pemikiran yang mulia. Karakteristik paling mendasar dari kerajaan Allah adalah kekuatan/kuasa/kuat kuasa (4:20). Rasul Paulus terus-menerus menghadapi tantangan berat dalam pelayanan. Ia pernah kelaparan, haus, telanjang, dipukuli, hidup mengembara, dimaki, dianiaya, difitnah, dan hal-hal buruk lain yang tidak dicatat secara detail di sini (4:11-13). Bahkan, ada orang-orang sombong yang sengaja mencari celah--dengan membuat narasi yang menyesatkan (4:6, 18-19)--untuk menjatuhkan Rasul Paulus, sehingga pelayanan pemberitaan Injil dapat mereka rintangi. Kadang-kadang, kenyataan yang pahit harus diterima ketika beberapa orang dalam gereja termakan narasi yang sebenarnya merupakan fitnah terhadap sang rasul.

Rasul Paulus mengingatkan jemaat Korintus bahwa ujian keaslian warga kerajaan Allah bukanlah pada perkataan seseorang yang persuasif (bersifat membujuk), melainkan pada kekuatan rohani hidupnya. Ia mengaku dengan jujur bahwa beberapa orang menganggap dirinya tidak fasih berbicara (2 Korintus 10:10). Meskipun demikian, mereka tidak dapat menyangkal kenyataan bahwa kekuatan Tuhan ada dalam--dan terpancar melalui--hidup dan pelayanannya. Banyak orang telah bertobat dan banyak gereja telah didirikan melalui pelayanannya. Melalui Rasul Paulus, Tuhan menyembuhkan banyak orang sakit dan juga pernah menghidupkan kembali orang mati. Terlepas dari apakah kata-katanya fasih atau tidak, kata-katanya mengandung kuasa dan otoritas rohani yang berasal dari Tuhan.

Banyak orang berusaha meyakinkan kita tentang pendapat mereka mengenai kerajaan Allah. Mereka mungkin berbicara dengan penuh semangat. Mereka bahkan mungkin membawa diagram, grafik, dan data-data yang meyakinkan untuk membuktikan pendapat mereka. Namun ujian sebenarnya dari keabsahan perkataan mereka adalah kekuatan spiritual kehidupan mereka. Jika seseorang berbicara dengan tegas tentang suatu pokok doktrin tetapi ia terbiasa berbuat dosa, maka kehidupannya dapat mendiskualifikasi perkataannya. Jika seseorang berbicara tentang kuasa Tuhan tetapi tidak memberikan bukti kemenangan dalam hidupnya, maka perkataannya seperti tong kosong yang tidak berbobot. Jauh lebih mudah membicarakan hidup Kristen yang berkemenangan daripada menjalaninya. Apakah kuasa Tuhan telah tertampil dalam hidup Anda? Jika hidup Anda hanya tampak saleh di luar, namun tanpa kuasa rohani, mintalah Tuhan menyucikan segala dosa Anda dan mintalah Tuhan untuk memenuhi Anda dengan Roh-Nya agar hidup Anda ditandai oleh kuasa Tuhan!

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design