Banyak orang Kristen yang terbuai dengan kelemahlembutan Yesus Kristus sehingga tidak sadar bahwa Ia akan menuntut pertanggungjawaban umat-Nya. Perhatikan kisah pohon ara dalam bacaan Alkitab hari ini. Pohon ara itu berdaun, tetapi tidak berbuah. Walaupun saat itu bukan musim buah, seharusnya pohon itu bukan hanya memiliki daun, tetapi juga memiliki buah, sekalipun buahnya mungkin masih mentah. Pohon itu kurang bermanfaat bila tidak memiliki buah. Oleh karena itu, pohon ara itu dikutuk oleh Tuhan Yesus sehingga menjadi kering dan akan mati. Perhatikan pula keadaan halaman Bait Allah yang dipenuhi para pedagang hewan kurban dan penukar uang yang mencari keuntungan. Halaman Bait Allah yang menjadi tempat berdagang itu adalah tempat berdoa bagi orang-orang non-Yahudi. Banyaknya pedagang membuat mereka terhalang untuk berdoa di sana. Tuhan Yesus murka sehingga ia mengusir para pedagang itu serta mengobrak-abrik meja dan bangku yang dipakai untuk berdagang. Terlihat jelas bahwa Tuhan Yesus menuntut agar umat-Nya menjalankan tanggung jawab yang telah Ia berikan kepada mereka.
Pada masa kini, setiap orang percaya telah diberi karunia rohani yang dimaksudkan untuk dipakai sebagai sarana membangun jemaat. Sayangnya, banyak orang percaya yang tidak peduli terhadap kehendak Tuhan! Banyak orang yang mengaku percaya kepada Yesus Kristus, tetapi mereka hanya menjadi penonton dalam gereja. Jumlah orang yang mau melayani dalam gereja selalu sedikit, sehingga orang yang bersedia melayani sering kali harus merangkap jabatan. Di banyak gereja, terasa amat sulit untuk menentukan calon majelis gereja karena banyak anggota gereja yang hanya menjadi penonton atau pengawas atau pengkritik yang tidak memberikan kontribusi apa pun, bahkan menghambat atau melemahkan semangat orang yang mau melayani. Sadarilah bahwa Allah ingin agar setiap orang percaya menjalankan fungsinya untuk berkontribusi membangun tubuh Kristus. Orang percaya yang melayani akan menjadi sehat secara rohani. Pelayanan itu juga bersifat mempersatukan. Rasul Paulus mengatakan bahwa tubuh Kristus itu diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota (Efesus 4:16 TB1). Bila para anggota gereja tidak memiliki semangat melayani, gereja pasti menjadi rapuh dan tidak bertumbuh. Apakah Anda—sebagai anggota gereja—telah memberi diri untuk terlibat dalam pelayanan di gereja Anda? Apakah Anda sadar bahwa saat Tuhan Yesus datang kembali untuk kedua kali, Anda akan diminta pertanggungjawaban atas pemanfaatan karunia yang telah Anda terima?