Hakim-hakim 15

Hentikan Ketakutanmu

1 Juli 2024
GI Roni Tan

REDAKSI

Salam sejahtera dalam kasih Kristus.

Kita mengira bahwa kemajuan teknologi akan menghasilkan kehidupan yang lebih nyaman dan lebih mudah. Sayangnya, dugaan kita meleset. Kemajuan teknologi tidak bisa menghentikan kemerosotan lingkungan yang antara lain berwujud pada perubahan iklim yang membuat bumi menjadi semakin panas. Cuaca panas ini mengalahkan kenyamanan yang kita dapatkan melalui perkembangan teknologi. Berbagai perubahan yang saat ini sedang dan terus terjadi dalam berbagai aspek kehidupan tidak melenyapkan kesulitan hidup, melainkan hanya mengganti jenis kesulitan hidup yang kita hadapi. Dalam keadaan seperti ini, jalan keluar terbaik dalam menghadapi masalah kehidupan adalah mencari pertolongan dan kekuatan dari Tuhan agar kita sanggup mengatasi setiap masalah yang mendatangi kehidupan kita.

Dalam GeMA edisi ini, kita akan menyelesaikan pembacaan kitab Hakim-hakim serta membaca kitab Rut, kitab 1 Samuel, dan sebagian kitab 2 Samuel. Selain itu, saat merayakan HUT Proklamasi RI, kita akan mengikuti renungan khusus berjudul "Kesaksian Hidup Orang Kristen" untuk mengingatkan bahwa keberadaan umat Kristen di tengah bangsa Indonesia harus disertai kesadaran untuk hidup sebagai saksi Kristus. Melalui perenungan kitab Rut, kita diingatkan untuk hidup dengan mencerminkan kebaikan Tuhan, dan kita juga diingatkan mengenai rencana penebusan Allah terhadap dosa umat manusia. Melalui kitab 1-2 Samuel, kita akan merenungkan bahwa seharusnya Pemimpin umat Allah adalah Allah sendiri. Kepemimpinan raja sebenarnya bisa dipandang sebagai penolakan terhadap kepemimpinan Allah, sehingga kepemimpinan raja jelas akan disertai dengan munculnya berbagai macam masalah. Dalam surat 1-2 Samuel ini, kita akan melihat kontras antara kepemimpinan Imam Eli, Nabi Samuel, Raja Saul, dan Raja Daud. Semoga pergumulan kepemimpinan umat Israel ini menolong kita untuk bercermin dan mengevaluasi sikap kita terhadap kepemimpinan Allah terhadap diri kita dan juga terhadap gereja tempat kita beribadah.

Kami berterima kasih kepada para penulis GeMA yang telah bersusah payah menyisihkan waktu untuk menulis di tengah kesibukan pelayanan. Kami juga sangat berterima kasih kepada para penerjemah yang telah mempersembahkan waktu dan pemikiran mereka, sehingga terjemahan GeMA dalam bahasa Mandarin bisa selalu tersedia. Semoga GeMA tetap menjadi berkat bagi kita semua.

Hentikan Ketakutanmu
Senin, 1 Juli 2024

Bacaan Alkitab hari ini:
Hakim-hakim 15

Bangsa Filistin telah berkuasa atas suku Yehuda selama bertahun-tahun. Suku Yehuda tidak berani melawan dan menerima penindasan begitu saja. Mereka takut terhadap kekuatan bangsa Filistin. Bila mereka melawan, mereka berpikir bahwa mereka pasti tidak bisa menang dan kondisi mereka akan semakin ditindas. Bila ada orang Yehuda yang dengan nekat melawan bangsa Filistin, orang itu justru akan diminta untuk berhenti melawan. Inilah yang terjadi pada diri Simson yang sedang melawan orang Filistin. Orang-orang Yehuda tidak mendukung Simson, tetapi mereka justru berupaya meredam perlawanan Simson (15:11), bahkan mereka diperalat orang Filistin untuk mengikat Simson dan membawanya kepada orang Filistin (15:12-13). Sikap orang-orang Yehuda ini menunjukkan bahwa cara hidup mereka tidak sesuai dengan status mereka sebagai umat pilihan Allah, padahal status tersebut merupakan status khusus yang diberikan Allah dan membuktikan penyertaan serta pertolongan Allah terhadap umat-Nya. Sayang sekali bahwa status sebagai umat pilihan Allah tidak membuat orang Yehuda bertobat kepada Tuhan, melainkan mereka justru merendahkan diri dan tunduk kepada orang Filistin.

Simson dihadirkan Tuhan di tengah orang Yehuda yang sedang mengalami ketakutan. Simson adalah pejuang yang tidak takut terhadap orang Filistin, bahkan ia berjuang untuk mengalahkan orang Filistin. Puji Tuhan! Simson berhasil mengalahkan orang Filistin hanya dengan menggunakan tulang rahang keledai (15:15). Kemenangannya membuat orang-orang Yehuda terbebas dari tindasan orang Filistin. Simson menjadi hakim atas orang Israel selama 20 tahun di tengah keberadaan orang Filistin yang masih hidup di antara mereka (15:20).

Pada umumnya, setiap orang memiliki rasa takut terhadap sesuatu. Rasa takut bisa menguntungkan, tetapi juga bisa merugikan. Rasa takut itu baik bila rasa takut itu mencegah kita melakukan sesuatu yang salah, misalnya rasa takut mencuri, rasa takut berzina, rasa takut menyontek, dan sebagainya. Akan tetapi, ada pula rasa takut yang buruk, misalnya rasa takut yang membuat kita tidak bisa mengembangkan diri atau rasa takut yang membuat kita tidak berani bersaksi bahwa kita adalah anak-anak Tuhan. Rasa takut yang buruk ini harus kita hentikan. Apakah Anda dikuasai rasa takut yang membuat Anda tidak bisa berkembang? Bagaimana Anda mengatasi rasa takut Anda? Ingatlah bahwa "Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan penguasaan diri." (2 Timotius 1:7). Apakah Anda telah menerima Roh Kudus yang memberikan keberanian kepada Anda untuk menjadi saksi Tuhan?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design