Hakim-hakim 18

Keinginan Diri Sendiri

4 Juli 2024
GI Roni Tan

Setiap orang pasti memiliki keinginan, dan setiap keinginan pasti diupayakan agar bisa terwujud. Dalam Hakim-hakim 18, suku Dan belum menerima bagian milik pusaka di antara suku-suku Israel (18:1). Tanah pusaka merupakan penggenapan janji TUHAN pada bangsa Israel. Benarkah suku Dan belum mendapat pembagian tanah pusaka saat Yosua melakukan pembagian tanah pusaka? Pada undi ketujuh dalam Yosua 19:40-48, milik pusaka suku Dan telah ditetapkan. Oleh karena itu, bila dikatakan bahwa mereka belum menerima tanah pusaka, kemungkinan besar, yang dimaksudkan adalah bahwa mereka perlu menambah lokasi tempat tinggal mereka, karena jumlah keturunan suku Dan makin bertambah (lihat Yosua 19:47). Wilayah bani Dan terlalu sempit untuk mereka. Kemungkinan besar, latar belakang Hakim-hakim 18 adalah kebutuhan lokasi bagi keturunan suku Dan, agar mereka bisa memiliki tempat tinggal yang memadai untuk menjalani hidup sehari-hari yang nyaman.

Ada tiga hal yang mereka lakukan untuk mewujudkan keinginan mereka, yaitu: Pertama, pemimpin Suku Dan mengutus lima orang pengintai untuk mencari lokasi yang tepat dan strategis, serta melihat kondisi dan kemungkinan merebut lokasi yang tersebut. Kedua, mereka membawa orang Lewi yang telah menjadi imam dan bapa di rumah Mikha, serta mengambil efod, terafim dan patung pahatan (allah yang dibuat Mikha, 18:24) untuk menjadi imam dan bapa bagi suku Dan. Perhatikan bahwa "bapa" adalah sebutan bagi orang yang dianggap sebagai orang tua dan menjadi tempat untuk meminta nasihat. Ketiga, suku Dan menyerang dan membunuh penduduk Lais, serta membangun kota Lais dan mengganti nama kota itu menjadi kota Dan.

Memiliki keinginan adalah sesuatu yang normal. Adanya keinginan akan membuat Anda berjuang dan berusaha menjadikan keinginan menjadi kenyataan. Akan tetapi, apakah Anda telah berusaha mewujudkan keinginan dengan cara yang benar dan tidak melanggar aturan yang berlaku? Atau sebaliknya, Anda mewujudkan keinginan dengan membuat orang lain dirugikan? Apakah keinginan Anda berkenan kepada Tuhan atau hanya dimaksudkan untuk memuaskan keinginan diri Anda sendiri saja? Anda perlu sungguh-sungguh mempertimbangkan setiap keinginan Anda agar fokus Anda bukan sebatas pada keinginan, tetapi agar keinginan Anda itu sesuai dengan kehendak Tuhan. Jadi, walaupun memiliki keinginan merupakan suatu hal yang wajar, saat keinginan itu muncul, berdoalah kepada Tuhan agar keinginan tersebut berkenan kepada–Nya!

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design