Penggenapan Rencana Tuhan

Pasal empat adalah penutup kitab Rut. Pasal ini membawa kita untuk melihat kasih setia Tuhan dan terjadinya restorasi. Di pasal sebelumnya, Naomi berencana menciptakan malam romantis bagi Rut dan Boas, namun malam itu menjadi kesempatan bagi Rut untuk meminta Boas menikahinya memberikan perlindungan dan rasa aman, serta memberikan anak untuk meneruskan garis keturunan. Boas menepati janjinya dan bertindak sesuai dengan hukum yang ditentukan, termasuk memberi kesempatan pertama kepada kerabat terdekat Elimelekh untuk memenuhi kewajibannya. Boas memanggil orang banyak dan tua-tua untuk menjadi saksi di depan pintu gerbang kota, lalu menyampaikan kepada kerabat terdekat perihal masalah penebusan. Akan tetapi, kerabatnya menolak untuk bertanggung jawab, sehingga Boas mengambil alih dan menikahi Rut. Penebusan ini terjadi semata-mata karena kasih setia Tuhan. Pasal ini didominasi oleh pernyataan berkat (4:11-17). Berkat bagi Rut (4:11) disamakan dengan "Rahel dan Lea" yang keturunannya membangun seluruh bangsa Israel dan merujuk kepada dinasti Daud. Melalui keturunan Rut, Mesias akan datang. Berkat bagi Boas, "keturunanmu kiranya menjadi seperti keturunan Peres yang dilahirkan Tamar ...." (4:12) disamakan dengan berkat yang datang kepada Yehuda melalui Tamar—seorang non-Yahudi seperti Rut (Kejadian 38). Melalui Tamar, Tuhan memberikan Peres. Melalui Peres, garis keturunan Yehuda dipertahankan hingga menghasilkan keturunan Daud, dan pada akhirnya melahirkan Mesias. Inilah berkat bagi keturunan Boas dan Rut.

Dalam bacaan Alkitab hari ini, Naomi sangat berbeda dengan di pasal 1 saat ia menolak dipanggil Naomi (artinya "menyenangkan") dan bersikeras agar dipanggil Mara (artinya "pahit"). Dia pergi ke Moab dengan keadaan "penuh", tetapi kembali ke Betlehem dalam keadaan "kosong." Akan tetapi, menjelang akhir pasal empat, lengan Naomi "dipenuhi" anak yang Tuhan berikan melalui Rut dan Boas.

Penebusan oleh Boas menggenapi rencana Tuhan yang besar bagi umat manusia. Dalam kaca mata manusia, peristiwa ini seperti suatu kebetulan, tetapi sebenarnya seluruh peristiwa itu tidak terlepas dari campur tangan Tuhan yang sempurna. Berabad-abad kemudian, penebusan oleh Boas itu membuahkan lahirnya Yesus Kristus yang menebus dosa semua umat manusia. Dengan kasih-Nya yang begitu besar, Tuhan menggunakan berbagai peristiwa untuk membawa pemulihan dan restorasi. Percayakah Anda bahwa rencana Allah pasti tergenapi dalam hidup Anda? Percayakah Anda bahwa Tuhan bisa memakai segala peristiwa yang terjadi untuk membarui hidupmu?