Mazmur 69

Pergumulan Orang Saleh

18 Oktober 2024
GI Wirawaty Yaputri

Apakah kriteria bagi seorang yang dapat disebut saleh? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata saleh adalah: Pertama, taat dan sungguh-sungguh menjalankan ibadah. Kedua, suci dan beriman. Jadi, orang yang saleh adalah orang yang taat dan sungguh-sungguh menjalankan ibadah serta hidup dalam iman dan kesucian. Orang yang saleh tidak selalu bebas dari dosa, tetapi ia memiliki kesungguhan hati untuk menaati firman Allah. Mazmur yang kita baca hari ini adalah salah satu mazmur yang kemungkinan ditulis oleh Daud atau bercerita tentang Daud. Dalam mazmur ini, Daud memohon agar Allah menyelamatkan dia karena ia merasa bahwa ia sudah hampir tenggelam (69:2-3). Keadaan hampir tenggelam ini jelas merupakan metafora atau kiasan yang mengungkapkan perasaan Daud saat menghadapi orang yang membencinya tanpa alasan (69:5). Orang-orang yang membenci Daud banyak sekali jumlahnya. Mereka melakukan ketidakadilan terhadap Daud. Daud berkata di ayat 5, "Apa yang tidak kurampok, aku dipaksa mengembalikan." Diperlakukan tidak adil memang sangat menyakitkan, apa lagi bila hal itu dilakukan oleh banyak orang terhadap diri kita. Kita dapat merasa seakan-akan tidak ada jalan keluar karena begitu banyak orang yang menyerang kita. Saat memohon pertolongan Allah, tujuan permohonan Daud bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi juga untuk kepentingan orang lain yang juga menantikan pertolongan Allah dan terancam turut dipermalukan (69:7).

Daud memohon pertolongan Allah menghadapi serangan dan ketidakadilan dari banyak orang karena Daud tahu bahwa kebencian orang kepadanya disebabkan oleh gairah cintanya kepada rumah Allah (69:8-10). Kesalehan Daud menjadi cibiran dan celaan (69:11-13). Keadaan seperti ini sering dialami orang yang menjaga kesalehan hidupnya di hadapan Allah karena orang-orang di dunia ini merasa terganggu serta muncul kebencian di hati mereka tanpa sebab. Mereka membenci orang saleh tanpa sebab karena hati mereka dipenuhi kebencian. Mereka menyukai yang jahat dan suka berbuat jahat. Saat melihat orang yang hidup saleh, mereka merasa tidak nyaman, sehingga muncul sikap dan perbuatan jahat. Tuhan Yesus pernah mengingatkan para murid-Nya agar mereka tidak kecewa saat menghadapi kebencian dunia ini. Dalam Yoh. 15:18-19, Tuhan Yesus mengatakan bahwa dunia membenci murid-murid Kristus karena mereka membenci Kristus. Mereka membenci murid-murid Kristus karena murid-murid itu adalah milik Kristus. Apakah Anda sudah menjalani hidup yang saleh? Apakah Anda tetap mempertahankan hidup saleh meskipun dibenci?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design