Yeremia 21:11-22:30

Allah Berdaulat Atas Negara

20 September 2025
GI Wirawaty Yaputri

Seorang teolog, sekaligus politikus dari Belanda yang bernama Abraham Kuyper berkata bahwa di dunia ini tidak ada ranah kehidupan yang lepas dari kedaulatan Tuhan. Allah yang mencipta segala sesuatu berdaulat atas semua aspek hidup manusia, termasuk aspek kenegaraan dan politik. Orang percaya harus menerangi dan menggarami dunia melalui keterlibatan aktif dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Sejak semula, bangsa Israel adalah negara teokrasi, yaitu negara yang dipimpin dan diperintah oleh Allah. Namun, orang Israel menolak Allah dan meminta agar mereka dipimpin oleh raja-raja manusia seperti bangsa-bangsa lain. Sejak akhir masa jabatan Samuel sebagai hakim, orang Israel diberi raja oleh TUHAN. Namun, bukan berarti bahwa Allah lepas tangan atas orang Israel. Ia tetap berdaulat dan tetap memimpin mereka karena perjanjian-Nya.

Setelah Daud menjadi raja, Allah berjanji bahwa keturunannya akan tetap menjadi raja atas Israel kalau mereka setia dan taat kepada-Nya (2 Samuel 7:12-16). Namun, raja-raja yang diberi tempat khusus oleh Allah tidak hidup setia kepada Allah. Mereka menyembah ilah-ilah lain dan berbuat jahat dalam hidup mereka. Sebagai raja yang seharusnya memimpin rakyat untuk hidup takut akan Allah, mereka justru menjerumuskan rakyat ke dalam penyembahan berhala dan berbagai-bagai kejahatan. Allah mengutus Nabi Yeremia untuk menegur raja-raja Yehuda yang tidak melakukan keadilan dan kebenaran, melainkan menindas dan melakukan kekerasan terhadap kaum pendatang, anak yatim, dan janda-janda. Mereka menumpahkan darah orang yang tidak bersalah (Yeremia 22:3). Jabatan yang dianugerahkan kepada mereka tidak dipergunakan dengan baik, tetapi disalahgunakan untuk melakukan berbagai-bagai kejahatan yang dimurkai TUHAN. Tentu saja, Allah tidak akan tinggal diam terhadap perbuatan mereka. Allah yang berdaulat dan memberi jabatan kepada mereka sebagai raja akan menghukum dengan tidak tanggung-tanggung! Allah menubuatkan penghukuman-Nya kepada raja-raja Yehuda, yaitu raja Salum (atau raja Yoahas), raja Yoyakim, dan raja Konya (atau Yoyakhin). Mereka semua mengalami penghukuman Allah sesuai dengan apa yang dinubuatkan Allah melalui Nabi Yeremia (22:10-30; bandingkan dengan 2 Raja-raja 23:31-24:17).

Allah seharusnya berdaulat dalam seluruh aspek hidup kita. Apakah Anda sudah memuliakan Allah dengan menjalani hidup secara berintegritas baik di rumah, di sekolah, di kantor, di perusahaan, di pasar, di toko, di pabrik, di pemerintahan, dan di mana pun juga?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design