Yoel 3

Berkat dan Pemulihan bagi Umat TUHAN

11 Desember 2025
GI Tommy Chendana

Dalam bacaan Alkitab hari ini, Allah menuduh atau menuntut bangsa-bangsa asing yang telah bertindak tidak adil dan berlaku jahat terhadap Yehuda dan Yerusalem. Allah akan menghakimi mereka di lembah Yosafat. Perlu diingat kata Ibrani "Yosafat" berarti "Tuhan menghakimi" (3:2). Bangsa-bangsa asing itu akan menghadapi pembalasan yang mengerikan dari TUHAN: "Mereka sangat jahat; tebaslah mereka seperti gandum masak di ladang. Injak-injaklah mereka seperti anggur dalam pemerasan anggur yang penuh sampai tumpah." (3:13 BIMK).

Di samping menubuatkan penghakiman, kitab Yoel menyampaikan janji tentang pemulihan umat Allah (3:9-21). Jelas bahwa TUHAN tidak pernah sedetik pun memalingkan wajah-Nya kepada umat-Nya. TUHAN tetap setia meskipun umat-Nya gagal untuk setia kepada-Nya. Hal ini ditegaskan dalam 3:16b-17, "TUHAN adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, benteng bagi orang Israel. Maka kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN Allahmu, yang tinggal di Sion, gunung-Ku yang kudus. Yerusalem akan menjadi kudus, dan orang asing tidak akan melintasinya lagi." Ayat ini merupakan janji penghiburan yang luar biasa, bukan karena umat Israel pantas dipulihkan, tetapi karena mereka adalah umat kesayangan-Nya. Berkat melimpah yang dicurahkan TUHAN kepada umat-Nya digambarkan seperti gunung yang meniriskan (merembeskan) anggur baru, bukit yang mengalirkan susu, wadi (sungai kering) yang mengalirkan air, dan mata air yang menyembul dari rumah TUHAN (3:18). Betapa ajaibnya cara TUHAN bekerja. Menurut penelitian, sungai-sungai di Yehuda umumnya hanya mengalir pada musim hujan. Nubuat ini menyatakan bahwa sumber mata air hidup akan terus mengalir tanpa henti dari rumah TUHAN—bahkan sampai ke lembah yang tandus di Sitim—untuk menggambarkan kehadiran Allah yang membawa kehidupan sejati, bahkan di tempat yang paling kering.

Dalam konteks saat ini, kita sering terjebak untuk memahami arti berkat Tuhan hanya sebatas kelimpahan berupa pekerjaan yang baik, kesehatan yang prima, keluarga yang harmonis, anak-anak yang pintar, dan sebagainya. Walaupun berkat semacam itu baik, Nabi Yoel mengajak kita untuk menyadari bahwa berkat terbesar bukanlah apa yang kita miliki, tetapi siapa yang kita miliki dalam hidup kita. Ketika Anda menghadapi kesulitan dan penderitaan, tetaplah percaya bahwa Allah hadir, memulihkan, dan membawa kita kepada penggenapan akhir di dalam Kristus. Saat Anda mengalami penderitaan dan tekanan, apakah Anda percaya bahwa Allah hadir dan membela Anda? Apakah Anda lebih senang mengejar berkat materi daripada menikmati kehadiran Allah sebagai sumber berkat terbesar?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design