Amos 9

Allah Menghakimi, Allah Memulihkan

18 Desember 2025
Pdt. Roni Tan

Setiap orang pasti pernah mengalami kesulitan, kegagalan, serta penderitaan. Saat mengalami kondisi seperti itu, mungkin kita bertanya, "Apakah Allah marah? Apakah Allah masih peduli?" Sebaliknya, pernahkah kita bertanya, "Apakah saya telah berbuat dosa?" Allah yang kudus itu membenci dosa. Saat umat Allah berbuat dosa, Allah bisa menegur, menghukum, tetapi bisa juga membiarkan. Selain itu, Allah juga bisa memberi pengampunan dan pemulihan.

Dalam bacaan Alkitab hari ini, kita dapat melihat bagaimana Allah akan menghukum umat-Nya (9:8). Akan ada penyaringan dengan ayakan yang Allah lakukan untuk memisahkan umat Allah dengan orang fasik (9:9-10). Kita dapat membaca tentang keadilan Allah yang ditegakkan untuk menyatakan kebenaran Allah dan menghukum setiap orang yang berbuat dosa. Janji Allah untuk mendirikan kembali pondok atau kemah Daud yang telah roboh merupakan janji untuk memulihkan Dinasti atau Kerajaan Daud yang kekal (9:11-12; 2 Samuel 7:12-16). Allah berjanji untuk memulihkan kehidupan bangsa Israel di tempat mereka akan tinggal. Di tanah yang Allah berikan, tanah mereka akan menghasilkan hasil bumi yang melimpah (9:13-15). Amos 9:11-15 memperlihatkan kasih Allah yang memulihkan dan memelihara umat-Nya. Allah menunjukkan keadilan-Nya dengan menghukum dosa serta menunjukkan kasih-Nya dengan memulihkan keadaan umat-Nya.

Kasih dan keadilan Allah paling jelas kita temukan dalam pengorbanan Tuhan Yesus yang telah rela menerima cawan murka Allah untuk menanggung hukuman dosa manusia. Tuhan Yesus menerima penghukuman Allah di atas kayu salib untuk menggantikan manusia berdosa. Tuhan Yesus menunjukkan kasih-Nya kepada manusia dengan memberi diri untuk mati di atas kayu salib sebagai pengganti bagi manusia berdosa yang seharusnya menerima hukuman Allah. Jadi, keadilan dan kasih Allah kita temukan dalam peristiwa penyaliban Tuhan Yesus. Anugerah Allah membuat kita—yang seharusnya menerima hukuman kekal—mendapat keselamatan dan menerima status sebagai anak-anak Allah. Saat kita jatuh ke dalam dosa, Allah Roh Kudus mengingatkan kita terhadap pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib, sehingga kita terdorong untuk mengaku dosa dan bertobat. Apakah Anda telah menerima kasih Allah yang terwujud dalam pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib? Apakah kasih Allah yang telah kita terima itu telah mengubah kehidupan Anda? Kiranya Tuhan Yesus yang telah menegakkan keadilan dan kasih-Nya senantiasa memelihara hidup kita sebagai anak Tuhan.

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design