Roh Kudus yang Dijanjikan
Lebih Berguna Bila Aku Pergi
14 Mei 2015
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=500", "Lebih+Berguna+Bila+Aku+Pergi", "Roh Kudus yang Dijanjikan Sejak permulaan, Allah sudah merencanakan di dalam Kristus bahwa Roh Kudus harus dicurahkan kepada manusia, karena Roh Kudus merupakan satu-satu harapan bagi manusia untuk bi", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Roh Kudus yang Dijanjikan
Sejak permulaan, Allah sudah merencanakan di dalam Kristus bahwa Roh Kudus harus dicurahkan kepada manusia, karena Roh Kudus merupakan satu-satu harapan bagi manusia untuk bisa menjadi manusia yang berkenan kepada Allah. Manusia, tanpa terkecuali, tidak bisa lepas dari belenggu dosa dan tidak bisa berubah hanya dengan menaati serentetan perintah hukum Taurat. Sejarah membuktikan ketidakmungkinan tersebut. Bahkan Israel, umat pilihan Allah, yang secara khusus diberi firman dan perjanjian telah gagal menjadi teladan di tengah bangsa-bangsa lain. Di tengah berita penghukuman Allah karena keberdosaan Israel, Allah menyatakan anugerah-Nya. Demikianlah Roh Kudus dinubuatkan kedatangan-Nya dan hal ini terwujud pada saat Pentakosta. Disebut sebagai Pentakosta (dalam bahasa Yunani disebut Pentekoste, yang berarti hari kelima puluh) karena terjadi bertepatan dengan hari Pentakosta Yahudi (dalam bahasa Ibrani disebut Schawuot) yang dirayakan orang-orang Yahudi lima puluh hari setelah perayaan Paskah Yahudi sebagai hari syukur (thanksgiving) dan sekaligus peringatan akan pemberian sepuluh perintah Allah yang kedua.
Roh Kudus adalah oknum ketiga dari Allah Tritunggal. Roh Kudus tidak bisa kita lihat, tetapi kehadiran Roh Kudus mendatangkan efek yang begitu dahsyat. Walaupun Ia adalah salah satu pribadi Allah Tritunggal, ia tidak menonjolkan Diri-Nya, melainkan menonjolkan Yesus Kristus. Seperti Anak (Yesus Kristus) memuliakan Bapa, maka Roh Kudus memuliakan Anak. Melalui pekerjaan Roh Kudus, orang datang dan percaya kepada Anak. Roh Kudus yang dijanjikan tersebut memungkinkan manusia untuk bertobat dan dilahirkan kembali, yaitu suatu perubahan radikal dari manusia lama menjadi manusia baru atau ciptaan yang baru.
Roh yang sama memungkinkan berdirinya gereja dan mencukupi apa yang dibutuhkan oleh jemaat. Roh Kudus juga yang memampukan manusia untuk bisa melakukan pekerjaan pelayanan yang berkenan kepada Allah. Roh Kudus adalah Parakletos, yaitu Pribadi yang berbicara di sebelah orang percaya. Setiap orang yang bersedia untuk hidup dipimpin oleh Roh Kudus akan mengalami suatu transformasi yang luar biasa. Apa yang tidak mungkin terwujud melalui ketaatan terhadap hukum Taurat menjadi mungkin oleh pekerjaan Roh Kudus. Roh Kudus ditentukan Allah untuk menjadi jaminan bagi orang percaya, bahwa Allah yang memulai pekerjaan-Nya akan menyelesaikan apa yang telah Dia kerjakan sampai manusia mencapai tujuan penciptaan, yaitu pemuliaan manusia, artinya sampai manusia menjadi serupa dengan Yesus Kristus. [LE]
Kenaikan
Kamis, 14 Mei 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yohanes 16
Tuhan Yesus harus naik ke Sorga meninggalkan murid-murid-Nya secara jasmani. Walaupun demikian, Ia mengatakan bahwa hal itu dilakukan-Nya untuk kebaikkan mereka, karena Dia mau mengutus Roh Kudus ke dalam dunia (16:7). Para murid akan menghadapi banyak tantangan (16:1-4), tetapi Roh Kudus akan menyertai mereka sebagai Penghibur atau Penolong (Parakletos; 16:7; 14:16). Roh ini adalah Oknum Ketiga dari Allah Tritunggal dan Ia bekerja di balik layar. Ia tidak berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi memberitakan apa yang Ia terima dari Yesus Kristus (16:13-14). Sama seperti Anak mempermuliakan Bapa, maka Roh Kudus mempermuliakan Anak (16:14; 17:4). Ia akan membawa para murid kepada seluruh kebenaran (16:13) dan menjadi Penghibur bagi mereka (16:7). Roh Kudus juga yang akan menyertai para murid melewati masa-masa sulit dan membawa para murid kepada kemenangan di dalam Kristus, karena Yesus Kristus telah mengalahkan dunia ini (16:33).
Hari ini kita memperingati kenaikkan Tuhan Yesus ke Sorga. Walaupun kita tidak pernah melihat Yesus Kristus—yang sudah pergi kepada Bapa (16:4-5)—secara jamani, kita tidak terlantar. Walaupun tidak mudah menjadi murid Tuhan Yesus di tengah dunia, jangan kecewa! Tegarkan hati karena Tuhan Yesus sudah mengatakan bahwa lebih berguna kalau Ia pergi. Roh Kudus telah Ia kirim sebagai pengganti-Nya untuk menyertai kita. Dalam pimpinan dan arahan Roh Kudus, kita disanggupkan untuk menang. Karena itu, penting bagi kita untuk membiarkan Ia memimpin kita kepada kebenaran firman Tuhan yang menjadi pegangan kita di dunia. [LE]
Yohanes 16:7-8
"Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu:
Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia
akan dosa, kebenaran dan penghakiman."
Sejak permulaan, Allah sudah merencanakan di dalam Kristus bahwa Roh Kudus harus dicurahkan kepada manusia, karena Roh Kudus merupakan satu-satu harapan bagi manusia untuk bisa menjadi manusia yang berkenan kepada Allah. Manusia, tanpa terkecuali, tidak bisa lepas dari belenggu dosa dan tidak bisa berubah hanya dengan menaati serentetan perintah hukum Taurat. Sejarah membuktikan ketidakmungkinan tersebut. Bahkan Israel, umat pilihan Allah, yang secara khusus diberi firman dan perjanjian telah gagal menjadi teladan di tengah bangsa-bangsa lain. Di tengah berita penghukuman Allah karena keberdosaan Israel, Allah menyatakan anugerah-Nya. Demikianlah Roh Kudus dinubuatkan kedatangan-Nya dan hal ini terwujud pada saat Pentakosta. Disebut sebagai Pentakosta (dalam bahasa Yunani disebut Pentekoste, yang berarti hari kelima puluh) karena terjadi bertepatan dengan hari Pentakosta Yahudi (dalam bahasa Ibrani disebut Schawuot) yang dirayakan orang-orang Yahudi lima puluh hari setelah perayaan Paskah Yahudi sebagai hari syukur (thanksgiving) dan sekaligus peringatan akan pemberian sepuluh perintah Allah yang kedua.
Roh Kudus adalah oknum ketiga dari Allah Tritunggal. Roh Kudus tidak bisa kita lihat, tetapi kehadiran Roh Kudus mendatangkan efek yang begitu dahsyat. Walaupun Ia adalah salah satu pribadi Allah Tritunggal, ia tidak menonjolkan Diri-Nya, melainkan menonjolkan Yesus Kristus. Seperti Anak (Yesus Kristus) memuliakan Bapa, maka Roh Kudus memuliakan Anak. Melalui pekerjaan Roh Kudus, orang datang dan percaya kepada Anak. Roh Kudus yang dijanjikan tersebut memungkinkan manusia untuk bertobat dan dilahirkan kembali, yaitu suatu perubahan radikal dari manusia lama menjadi manusia baru atau ciptaan yang baru.
Roh yang sama memungkinkan berdirinya gereja dan mencukupi apa yang dibutuhkan oleh jemaat. Roh Kudus juga yang memampukan manusia untuk bisa melakukan pekerjaan pelayanan yang berkenan kepada Allah. Roh Kudus adalah Parakletos, yaitu Pribadi yang berbicara di sebelah orang percaya. Setiap orang yang bersedia untuk hidup dipimpin oleh Roh Kudus akan mengalami suatu transformasi yang luar biasa. Apa yang tidak mungkin terwujud melalui ketaatan terhadap hukum Taurat menjadi mungkin oleh pekerjaan Roh Kudus. Roh Kudus ditentukan Allah untuk menjadi jaminan bagi orang percaya, bahwa Allah yang memulai pekerjaan-Nya akan menyelesaikan apa yang telah Dia kerjakan sampai manusia mencapai tujuan penciptaan, yaitu pemuliaan manusia, artinya sampai manusia menjadi serupa dengan Yesus Kristus. [LE]
Kenaikan
Kamis, 14 Mei 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yohanes 16
Tuhan Yesus harus naik ke Sorga meninggalkan murid-murid-Nya secara jasmani. Walaupun demikian, Ia mengatakan bahwa hal itu dilakukan-Nya untuk kebaikkan mereka, karena Dia mau mengutus Roh Kudus ke dalam dunia (16:7). Para murid akan menghadapi banyak tantangan (16:1-4), tetapi Roh Kudus akan menyertai mereka sebagai Penghibur atau Penolong (Parakletos; 16:7; 14:16). Roh ini adalah Oknum Ketiga dari Allah Tritunggal dan Ia bekerja di balik layar. Ia tidak berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi memberitakan apa yang Ia terima dari Yesus Kristus (16:13-14). Sama seperti Anak mempermuliakan Bapa, maka Roh Kudus mempermuliakan Anak (16:14; 17:4). Ia akan membawa para murid kepada seluruh kebenaran (16:13) dan menjadi Penghibur bagi mereka (16:7). Roh Kudus juga yang akan menyertai para murid melewati masa-masa sulit dan membawa para murid kepada kemenangan di dalam Kristus, karena Yesus Kristus telah mengalahkan dunia ini (16:33).
Hari ini kita memperingati kenaikkan Tuhan Yesus ke Sorga. Walaupun kita tidak pernah melihat Yesus Kristus—yang sudah pergi kepada Bapa (16:4-5)—secara jamani, kita tidak terlantar. Walaupun tidak mudah menjadi murid Tuhan Yesus di tengah dunia, jangan kecewa! Tegarkan hati karena Tuhan Yesus sudah mengatakan bahwa lebih berguna kalau Ia pergi. Roh Kudus telah Ia kirim sebagai pengganti-Nya untuk menyertai kita. Dalam pimpinan dan arahan Roh Kudus, kita disanggupkan untuk menang. Karena itu, penting bagi kita untuk membiarkan Ia memimpin kita kepada kebenaran firman Tuhan yang menjadi pegangan kita di dunia. [LE]
Yohanes 16:7-8
"Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu:
Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia
akan dosa, kebenaran dan penghakiman."
Pertobatan sebagai Persiapan
Pra-Pentakosta
17 Mei 2015
Janji Pembaharuan
Pra-Pentakosta
16 Mei 2015
Roh yang Dinubuatkan
Pra-Pentakosta
15 Mei 2015
TUHAN adalah Raja
Rabu, 13 Mei 2015
13 Mei 2015
Kuasa Salib yang Memulihkan Hubungan Bapa dan Anak
Selasa, 12 Mei 2015
12 Mei 2015
Pandanglah Pada Yesus
Senin, 11 Mei 2015
11 Mei 2015