Sang juru minuman agung Kerajaan Asyur tidak mengenal Allah Israel sehingga dia berani menghina Allah Israel. Dia tidak menyadari bahwa Allah Israel adalah Allah di atas segala ilah. Allah Israel tak terbandingi oleh apa pun! Allah adalah Penentu segala sesuatu dan tak ada sesuatu pun yang bisa mengatur Allah. Dengan menyombongkan dewa-dewanya di depan Allah Israel, sang juru minuman agung telah berbicara dengan sangat sembrono. Kata-katanya yang sembrono itu membuat Allah langsung bertindak! Allah mengutus Malaikat-Nya untuk membunuh 185.000 orang tentara Asyur di perkemahan mereka sendiri (37:36). Sanherib, raja Asyur juga menerima akibat kesombongan utusannya. Dia mati dibunuh oleh anak-anaknya sendiri saat dia sedang sujud menyembah di kuil Nisrokh, ilahnya (37:38).
Di sepanjang sejarah, sampai hari ini, ada orang-orang yang menyombongkan agamanya dan memandang rendah orang lain. Bila mereka merasa berkuasa, mereka bisa memanfaatkan kekuasaan mereka untuk menindas orang-orang yang berkeyakinan lain. Kekuasaan yang disertai dengan kesombongan membuat mereka tidak pantang melakukan cara apa pun untuk memaksakan kehendak mereka. Bagi orang yang sungguh-sungguh beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, kita tidak perlu takut menghadapi ancaman. Bila Tuhan tidak menghendaki, ancaman tidak akan terlaksana. Bila sudah tiba waktunya, sang pengancam akan mendapat hukuman Tuhan. Apakah Anda yakin bahwa Allah yang Anda sembah sanggup melindungi Anda dan sanggup menghukum mereka yang hendak berlaku sewenang-wenang terhadap diri Anda? [P]
"Maka sekarang, ya TUHAN, Allah kami, selamatkanlah kami dari tangannya, supaya segala kerajaan di bumi mengetahui, bahwa hanya Engkau sendirilah TUHAN." Yesaya 37:20