Ada orang yang menuduh bahwa Tuhan Yesus adalah "tabib kuno" yang mengaitkan penyembuhan dengan pengusiran roh jahat. Tuhan Yesus disamakan dengan "orang kuno" yang menganggap sumber dari sakit-penyakit adalah roh jahat. Bahkan, ada yang beranggapan bahwa anak yang dibawa kepada Tuhan Yesus ini (9:16-27) sebenarnya bukan kerasukan roh jahat, melainkan sakit epilepsi (penyakit pada pusat susunan saraf yang sewaktu-waktu kambuh).
Tuhan Yesus tidak menganggap semua penyakit disebabkan oleh roh jahat. Dia membedakan antara sakit karena penyebab alamiah (medis), karena roh jahat, dan karena dosa. Dalam kasus yang mirip, yaitu tuli dan gagap (7:32), Tuhan Yesus tidak mengusir roh jahat, melainkan menjamah bagian tubuh yang sakit, sehingga pulih. Mengapa begitu? Karena Dia tahu bahwa pada kasus ini, orang itu tuli dan gagap bukan karena roh jahat. Demikian pula ada yang sakit karena dosa (2:5), namun banyak juga yang bukan karena dosa (Yohanes 9:2-3).
Sebagai Raja Penyelamat, Tuhan Yesus peduli terhadap tubuh kita. Dia memberkati tubuh kita dan pada akhir zaman, Dia akan membangkitkan kita dengan tubuh baru yang mulia, yang tidak rusak oleh penyakit dan tidak menua. Penyakit karena dosa pun dipulihkan oleh Tuhan Yesus. Dosa yang diampuni mendatangkan kesembuhan bagi mereka yang sakit karena menyimpan dan memelihara dosa. Penyakit karena roh jahat pun dikalahkan oleh Yesus. Itulah sebabnya, serangan roh jahat, santet, voodoo, pasti dapat dipatahkan oleh kuasa Yesus. Percaya dan berdoalah (bahkan jika perlu berpuasa), maka segala kuasa roh jahat yang hendak menyakiti kita akan dipatahkan. [MB]
"Allah, yang membawa mereka keluar dari Mesir, adalah bagi mereka seperti tanduk kekuatan lembu hutan, sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub, ataupun tenungan yang mempan ter hadap Israel." Bilangan 23:22-23a