Sadarkah Anda bahwa salah satu "kebodohan" yang tanpa sadar sering dilakukan manusia saat ini adalah melupakan atau tidak mau belajar dari sejarah? Orang Kristen pun sering--tanpa sadar--tidak belajar dari sejarah umat Tuhan di masa lalu, sehingga akhirnya mengulang kesalahan dan kejatuhan yang sama dengan para pendahulu kita.
Mazmur 78 adalah nyanyian pengajaran yang memuat pengajaran dari perjalanan sejarah bangsa Israel, yang telah disampaikan oleh nenek moyang mereka, dan yang harus terus diceritakan kepada angkatan demi angkatan berikutnya. Tujuannya adalah "supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah (78:7)" dan tidak meniru ketidaksetiaan nenek moyang mereka yang telah berlaku durhaka dan memberontak kepada Tuhan. Pemazmur mengingatkan kembali keajaiban-keajaiban yang dilakukan Tuhan sejak Ia membawa nenek moyang mereka keluar dari Mesir, membelah laut untuk menyeberangkan mereka, menuntun melalui tiang awan dan tiang api, menyediakan air dari bukit batu, memberi makanan berupa manna dan burung. Namun, mereka sering berdosa dan memberontak kepada Tuhan, sehingga Tuhan menghukum mereka.
Sebagai murid Kristus, jangan pernah kita lupakan perbuatan-perbuatan Tuhan di masa lalu, baik yang tercatat dalam Alkitab maupun yang langsung kita alami. Ingatan dan pengenalan yang semakin dalam akan Tuhan dan karya-Nya akan menghindarkan kita dari kejatuhan serta membuat kita menjadi semakin menyadari anugerah-Nya, semakin mempercayai dan menghormati Dia, serta membuat kita menjalani hidup yang semakin berkenan kepada-Nya. [SS]
"Supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya." Mazmur 78:7