Keselamatan dan kemuliaan yang akan kita terima kelak pada hari kebangkitan adalah semata-mata anugerah Tuhan. Mengapa? Karena semua manusia sudah berdosa (Roma 3:23) dan melakukan apa yang jahat semata (Efesus 2:1-3). Tidak ada manusia yang dengan kesadarannya sendiri dapat bertobat dan mencari Allah. Jika Allah tidak mencari dan menyelamatkan manusia, tidak ada harapan bagi manusia untuk selamat dari murka Allah. Namun, seringkali anugerah itu hanya berhenti sampai di sana. Setelah menerima anugerah, banyak orang percaya yang tidak hidup sesuai dengan maksud Allah. Mereka yakin akan luput dari hukuman kekal, namun tidak menindaklanjuti anugerah yang sudah mereka terima. Allah menganugerahkan keselamatan dan kemuliaan yang sedemikian besar bukan semata-mata agar orang percaya selamat dari hukuman kekal dan berakhir di happy ending. Anugerah ini adalah rencana Allah dari sejak penciptaan alam semesta dan manusia. Allah ingin agar semua ciptaan-Nya menikmati kemuliaan-Nya. Semua orang percaya mengalami kekayaan kasih karunia-Nya yang berlimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya dalam Kristus Yesus (2:7). Anugerah demikian bukan berfokus pada manusia, melainkan berfokus pada kemuliaan Allah sendiri.
Setiap orang percaya yang menerima anugerah keselamatan dalam Kristus adalah ciptaan baru untuk kemuliaan Allah (2: 10). Pekerjaan baik yang harus kita lakukan sekarang adalah apa yang sudah Allah rencanakan dari kekekalan dahulu sebelum kita ada. Kita mampu melakukan pekerjaan baik karena jasa Yesus Kristus, bukan karena upaya kita. Kita melakukannya dengan pertolongan Roh Kudus. Sudahkah kita melakukan pekerjaan-pekerjaan yang memuliakan Dia? [WY]
"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Y esus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." Efesus 2:10