Sabtu, 19 Juli 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Yeremia 19
Di dalam pasal ini Allah menyuruh Nabi Yeremia untuk mengajak beberapa tua-tua dan beberapa imam bangsa Yehuda. Di hadapan mereka, Nabi Yeremia harus menyampaikan pesan Tuhan berupa penghukuman yang akan menimpa bangsa Yehuda. Tentunya, perjalanan Nabi Yeremia bersama dengan mereka itu merupakan perjalanan yang menegangkan karena mereka tidak menyukai Yeremia. Tindakan Yeremia menunjukkan keyakinan Nabi Yeremia bahwa Allah menyertai dia ketika dirinya melakukan kehendak Tuhan.
Allah memilih lembah Ben-Hinom sebagai tempat untuk menyampaikan pesan-Nya kepada bangsa Yehuda. Pada pasal 7:31 telah dijelaskan bahwa di lembah Ben Hinom, umat Tuhan melakukan kekejian dihadapan-Nya, yaitu mereka mempersembahkan anak-anak mereka kepada dewa Baal. (Bandingkan dengan 19:5)Tindakan mempersembahkan anak itu amat keterlaluan karena Allah sudah melarang praktik keagamaan seperti itu dengan keras (Ulangan 18:10). Tindakan mempersembahkan anak sebagai korban bakaran kepada Baal itu menunjukkan bahwa mereka telah meninggalkan Tuhan. Setelah membongkar segala kejahatan yang dilakukan oleh bangsa Yehuda, Nabi Yeremia memecahkan buli-buli di depan mata mereka (Yeremia 19:10). Buli-buli yang pecah berkeping-keping karena dibanting dengan keras itu mencerminkan amarah Tuhan yang luar biasa kepada bangsa Yehuda.
Dapat bayangkan betapa panasnya hati para tua-tua menyaksikan apa yang dilakukan oleh Nabi Yeremia. Namun, Nabi Yeremia tidak takut dan dengan berani tetap melanjutkan penyampaian berita penghukuman itu di pelataran rumah Tuhan di hadapan orang banyak. Kiranya kita juga memiliki ketetapan hati untuk berani melakukan apa yang Tuhan ingin untuk kita lakukan karena Tuhan menyertai orang yang percaya kepada-Nya (15:20; Matius 28:20). [LH]
Matius 28:20
“.......Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada Akhir zaman”