Jumat, 1 Agustus 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Yeremia 33
Tidak mudah untuk memahami peristiwa yang terjadi dalam kehidupan ini, apalagi bila kita sakit-sakitan atau mengalami pergumulan yang berat lainnya. Apakah bersikap tidak peduli merupakan cara yang tepat untuk mengahadapinya? Bolehkah bertanya kepada peramal? Kita harus ingat bahwa bertanya kepada peramal atau dukun merupakan kejijikan di hadapan Tuhan (Ulangan 18:9-12).
Saat Yeremia sedang ditahan di pelataran penjagaan (33:1), Allah berbicara kepadanya. Allah menyuruh Yeremia untuk berseru kepada-Nya. Tuhan berjanji bahwa bila Yeremia berseru kepada-Nya, Allah akan memberitahukan kepadanya hal-hal besar yang tidak terpahami. Kata “tak terpahami” menggambarkan suatu kota yang dijaga ketat dan tidak dapat ditembus. Itulah keadaan yang dialami Yeremia dan Yehuda. Peristiwa itu mencekam karena pasukan Babel sedang mengepung di balik tembok Yerusalem. Tidak mudah untuk bersikap tenang dan berusaha mengerti maksud di balik peristiwa itu. Namun, Allah menjelaskan bahwa yang tersembunyi itu diketahui oleh Allah. Hanya Allah yang dapat membuka yang tersembunyi, dan hanya orang yang berseru kepada-Nya yang akan diberitahu tentang yang tersembunyi itu.
Doa itu amat penting bagi orang percaya karena doa menandakan sebuah relasi yang hidup antara Allah dengan pribadi orang percaya. Doa bukan hanya saat kita berbicara kepada Allah, tetapi juga saat kita mendengar Allah berbicara. Di saat berdoa, Tuhan akan memberikan pengertian tentang hal-hal yang belum kita pahami, sehingga kita memahami rencana Allah di tengah pergumulan kita dan masa depan kita. Bagaimana dengan saudara? Apakah saudara memiliki relasi dengan Allah melalui doa? [LH]
Yeremia 33:3
“Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.”