Minggu, 3 Agustus 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Yeremia 35
Yang menjadi perhatian dalam bagian ini adalah bagaimana Allah mengontraskan ketaatan orang-orang Rekhab terhadap perintah leluhur mereka dengan ketidaktaatan umat Tuhan kepada perintah Tuhan. Sampai pada waktu itu, sama seperti yang diperintahkan Yonadab, orang-orang Rekhab tidak minum anggur, tidak mendirikan rumah, tidak mempunyai kebun, dan hidup dalam kemah saja.
Pesan dari bagian ini sangat jelas sekali: Jikalau perintah seorang manusia, Yonadab, begitu dihargai dan ditaati oleh kaumnya selama beberapa abad, mengapa orang Israel dan Yehuda tidak menaati Tuhan? Jikalau sebuah tradisi keluarga dipelihara dengan penuh dedikasi, mengapa perintah Tuhan sangat kurang diperhatikan dan dipelihara?
Seringkali orang percaya menjadi malu ketika menyaksikan pengabdian dan disiplin orang-orang yang tidak mengenal Tuhan, tetapi sangat setia kepada keluarga mereka dan agama mereka. Seharusnya, di dalam kehidupan kita, ada kerinduan untuk memelihara kebenaran firman Allah karena Allah yang memiliki firman yang kekal telah menebus kita dari dosa dan Allah berdaulat atas hidup kita.
Ada perbedaan antara ketaatan untuk memelihara firman Allah dengan pengabdian dan disiplin orang-orang yang tidak mengenal Allah. Orang percaya memelihara firman Allah karena kasih kepada Allah yang telah terlebih dahulu mengasihi diri kita, karena kita sadar bahwa hidup di luar Allah tidak berarti, dan karena kita rindu agar kemuliaan Allah semakin dilihat dunia melalui hidup kita yang memelihara firman-Nya.
Memelihara firman Allah harus dimulai dari diri kita sendiri, kemudian ditularkan kepada keluarga. Hal ini dapat kita lakukan dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan rohani seperti saat teduh, doa keluarga, serta menanam hidup berkomitmen kepada Tuhan. [LH]
Mazmur 119:44
“Aku hendak berpegang pada Taurat-Mu senantiasa, untuk seterusnya dan selamanya.”