Sekalipun Boas menyambut baik permintaan Rut (dan Naomi) untuk menebus mereka, ternyata ada kerabat lain yang lebih berhak mene-bus milik pusaka keluarga Elimelekh. Walaupun kesempatan menebus sekaligus merupakan kesempatan mengambil Rut sebagai istri, Boas te-tap melaksanakan kewajibannya memberitahukan masalah itu kepada kerabat terdekat yang lebih berhak menebus. Dalam hidup kita, kadang-kadang kita menghadapi godaan untuk mendapat untung melalui jalan pintas yang bertentangan dengan hukum. Walaupun memiliki kesempatan mengambil jalan pintas, Boas tidak mau melakukannya. Sekalipun pada zaman itu banyak orang berbuat sesuka hati, Boas memilih untuk tunduk pada hukum (4:1-10). Ia mempersilakan kerabat yang lebih berhak untuk memutuskan apakah akan menebus milik pusaka keluarga Elimelekh dan mengambil Rut sebagai istri atau tidak. Ternyata kerabat terdekat itu mengurungkan niat untuk menebus (4:6,8), sehingga Boas-lah yang menebus milik pusaka keluarga Elimelekh, sekaligus mengambil Rut sebagai istri (4:9-13).
Pasal empat tidak hanya menunjukkan hasil ketaatan Boas pada kebenaran, tetapi juga memperlihatkan hasil ketaatan Naomi dan Rut. Naomi—yang semula meninggalkan Tanah Perjanjian bersama suami-nya untuk mengejar kepastian hidup di tanah asing—akhirnya kembali dengan tangan kosong, dan belajar bergantung pada pemeliharaan Allah. Ternyata, Allah tidak membiarkan hidupnya pahit seperti yang dia tuduhkan (1:20-21). Para wanita yang menyaksikan kehidupan Naomi memuji Allah sebagai agen pemelihara kehidupan Naomi (4:14). Begitu pula dengan Rut. Sejak awal, Allah merancang keselamatan yang tidak hanya eksklusif bagi umat Israel, melainkan bagi seluruh bangsa. Ketaat-an Rut dan kerinduannya mengenal Allah berbuah bukan hanya dengan keistimewaan menjadi leluhur Daud, seorang raja yang besar, melainkan ia juga masuk dalam silsilah Yesus Kristus, Mesias bagi seluruh umat manusia. Kitab Rut merupakan penghiburan bagi anak-anak Allah yang sedang melalui masa-masa sulit serta sedang belajar untuk percaya dan taat pada pemeliharaan dan rancangan Allah. Bagaimana dengan Anda? Maukah Anda belajar taat di tengah pilihan hidup yang menggoda? Maukah Anda belajar membiarkan pemeliharaan, kedaulatan dan rancangan Allah menjadi fokus utama hidup Anda?