Kamis, 30 Januari 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Yesaya 34-35
Alkitab memberikan dua macam gambaran tentang masa depan, yaitu gambaran masa depan orang yang tidak beriman (pasal 34) dan masa depan orang beriman (pasal 35). Masa depan yang akan kita masuki tergantung dari apakah kita memutuskan untuk hidup oleh iman dan dalam ketaatan kepada kehendak Allah atau kita memutuskan untuk hidup semau saya tanpa iman.
Panggilan supaya bangsa-bangsa (atau suku-suku bangsa; 34:1) memperhatikan firman Allah itu bersifat universal, artinya mencakup semua bangsa atau suku bangsa di dunia. Tidak ada bangsa atau suku bangsa yang dapat menghindari hukuman Allah. Sebutan “Edom (34:5) mewakili bangsa-bangsa yang memusuhi Allah atau umat Allah. Sebutan “segenap tentara langit” (34:4) menunjukkan bahwa penghukuman Allah tidak hanya menyangkut manusia, tetapi juga mencakup roh-roh jahat. Gambaran mengerikan tentang bagaimana Allah memusnahkan Edom merupakan peringatan bagi orang-orang pada masa kini agar segera bertobat sebelum hukuman Allah dijatuhkan.
Gambaran yang suram bagi masa depan bangsa-bangsa yang tidak beriman itu amat bertentangan dengan gambaran yang ceria bagi umat Allah. Masa depan bagi orang beriman adalah memperoleh berkat pemulihan atau penyelamatan yang dikerjakan oleh Sang Mesias (bandingkan 35:5-6 dengan penggenapannya dalam Matius 11:5). Bagi umat Yehuda yang akan menuju ke pembuangan di Babel, penyelamatan dalam waktu dekat adalah kembali ke Yerusalem (35:10). Bagi kita sekarang, kita menantikan pemulihan yang tuntas yang terlaksana saat Tuhan Yesus datang untuk kedua kali.
Yesaya 35:10
“Orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion
dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka;
kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka,
kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.”