Anugrah Dalam Hukuman

Meskipun kerajaan terpecah menjadi dua, Utara dan Selatan, namun pemeliharaan dan anugerah Tuhan bagi Yehuda dan Benyamin tidak berubah. Ia memberkati kerajaan Yehuda, dan membuat kerajaan itu kokoh di bawah kekuasaan Rehabeam. Para imam dan orang Lewi datang dari seluruh Israel dan menggabungkan diri dengan Rehabeam, karena Yerobeam membuat ibadah baru berupa penyembahan kepada anak lembu jantan (11:13-15). Selain itu, orang-orang Israel dari semua suku yang telah membulatkan hati untuk mencari TUHAN Allah Israel, datang ke Yerusalem mengikuti orang-orang Lewi (11:16). Mereka semua memperkokoh Kerajaan Yehuda dan memperkuat pemerintahan Rehabeam selama tiga tahun (11:17). Semua ini adalah anugerah dan pemeliharaan TUHAN bagi Rehabeam dan Yehuda karena mereka hidup mencari Dia.

Namun, sangat disayangkan bahwa setelah kerajaannya menjadi kokoh, Rehabeam dan seluruh rakyat Yehuda meninggalkan hukum TUHAN (12:1). TUHAN pun memakai Sisak, raja Mesir untuk menyerang Yerusalem, karena mereka berubah setia terhadap TUHAN (12:2). Bagaimanakah respons mereka terhadap serangan ini? Saat Nabi Semaya datang untuk menyampaikan firman TUHAN, mereka merendahkan diri di hadapan TUHAN (12:6). Respons mereka tepat. TUHAN berbelas kasihan kepada mereka, dan Ia memberikan anugerah kepada mereka di tengah penghukuman yang seharusnya mereka dapatkan karena hidup mereka berbalik dari TUHAN. Ia tidak memusnahkan mereka dan Ia meluputkan mereka dari murka-Nya yang akan dicurahkan atas Yerusalem (12:7). TUHAN sungguh panjang sabar dan berlimpah kasih setia.

Melupakan anugerah Tuhan dapat membuat hidup kita jauh dari-Nya. Ketika hidup kita lancar, baik, dan jaya, kita cenderung untuk mempercayakan hidup kita pada kekayaan dan kemampuan diri, sehingga kita tidak sungguh-sungguh hidup mengasihi dan taat kepada Tuhan. Pandemi yang terjadi sungguh-sungguh mengingatkan kita bahwa dalam hidup ini, semua yang ada di dunia ini tidak akan dapat menjadi sandaran. Hanya hidup takut akan Tuhan yang mendatangkan anugerah dalam hidup kita. Apakah Anda dapat menyebutkan salah satu anugerah Tuhan yang pernah Anda terima?