2 Tawarikh 14:2–15:19

Ujian Iman

11 Februari 2022
GI Wirawaty Yaputri

Asa adalah raja yang hidup takut akan TUHAN sama seperti Daud, nenek moyangnya (14:2). Ia menjauhkan mezbah asing, pedupaan, dan bukit pengorbanan, memecahkan tugu berhala, dan menghancurkan tiang berhala dari segala kota di Yehuda. Ia memerintahkan orang Yehuda untuk mencari TUHAN, Allah nenek moyang mereka, serta mematuhi hukum dan perintah TUHAN. Kerajaan Yehuda aman di bawah pemerintahannya (14:3-5). Allah mengaruniakan keamanan terhadap Yehuda karena Asa hidup mencari TUHAN dengan bersungguh hati. Ketika Zerah memerangi mereka dengan tentara Etiopia yang berjumlah besar, yakni sebanyak sejuta orang dengan tiga ratus kereta, TUHAN menolong mereka dan memukul kalah orang-orang Etiopia itu di hadapan Asa dan Yehuda. Kekalahan itu amat besar, sehingga orang Yehuda mendapatkan jarahan dalam jumlah yang sangat besar karena TUHAN (14:9-15).

Kemenangan tentara Yehuda ini terjadi karena Asa hidup dengan tulus mencari TUHAN. Ujian iman yang sebenarnya adalah ketika Asa menyadari kenyataan bahwa Maakha, neneknya, telah membuat patung Asyera yang keji. Tanpa ragu, Asa memecat neneknya dari jabatan ibu suri karena neneknya membahayakan iman rakyat Yehuda. Asa merobohkan patung yang keji itu, menumbuknya sampai halus, lalu membakarnya di lembah Kidron (15:16). Sikap Asa ini menunjukkan kesungguhan hati Asa kepada TUHAN. Ujian iman yang sangat berat sering kali berkaitan dengan keluarga. Apakah Anda berani memilih untuk menaati Tuhan atau Anda lebih memilih untuk menyukakan hati anggota keluarga? Tidaklah mudah bila kita berhadapan dengan pilihan yang menyangkut anggota keluarga yang sangat kita kasihi. Namun, bila kita dapat memilih Tuhan, berarti kita menunjukkan kesungguhan kita dalam hal beriman kepada Tuhan.

Bila suami atau istri kita belum sungguh-sungguh hidup beriman atau orang tua kita belum menjadi orang percaya, kita pasti akan menghadapi berbagai pilihan sulit saat ingin melayani TUHAN. Dalam kondisi seperti itu, kita memerlukan hikmat TUHAN agar bisa membuat keputusan bijaksana yang menjadi kesaksian yang baik, bukan menjadi batu sandungan. Bagaimana dengan Anda: Apakah Anda sungguh-sungguh mengasihi Tuhan melebihi apa pun dalam hidup ini, dan hal itu telah tercermin dari keputusan yang Anda ambil?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design