Peristiwa yang paling terkenal pada zaman Raja Yosia memerintah adalah penemuan kembali Kitab Taurat. Peristiwa ini sekaligus menunjukkan betapa bobroknya kondisi rohani orang Israel maupun Yehuda pada waktu itu. Sungguh tidak masuk akal bahwa kitab Taurat dapat hilang dan tidak pernah ditemukan sebelum masa pemerintahan Raja Yosia! Tidak heran kalau mereka hidup dalam kejahatan dan penyembahan berhala. Memang, tanpa terus-menerus diingatkan oleh firman Tuhan, kita sulit untuk melakukan apa yang dikehendaki Tuhan. Kita bisa dibuat terlena oleh daya tarik dunia ini sehingga hidup kita jauh dari Tuhan. Situasi pandemi dapat menjadi cobaan bagi kita bila sebagai orang percaya, kita tidak tekun menjaga hati serta mencari Tuhan. Situasi Pandemi membuat banyak sekali orang Kristen yang hidup tanpa firman Tuhan, khususnya mereka yang belum terbiasa bersaat teduh secara pribadi--yaitu menjalin relasi dengan Allah melalui pembacaan dan perenungan Alkitab serta doa pribadi--serta tidak tekun mengikuti ibadah secara online. Kemalasan beribadah secara online membuat banyak orang Kristen tidak mendengar firman Tuhan, dan selanjutnya membuat hidup kita tidak lagi sesuai dengan kehendak Tuhan.
Ketika Yosia melakukan pembaharuan, ia menghancurkan segala bentuk penyembahan berhala di Yehuda dan di Israel, bahkan sampai ke kota-kota Manasye, Efraim, dan Simeon, serta kota-kota Naftali yang letaknya paling Utara dari Israel (34:3-7). Pembaharuan yang dilakukan Yosia tidak tanggung-tanggung. Ia menahirkan Yehuda dan Yerusalem. Ia menyuruh tiga orang, yaitu Safan bin Azalya dan Maaseya--penguasa kota--serta Yoah bin Yoahas--bendahara negara--untuk memperbaiki rumah TUHAN, Allahnya (34:8-9). Mereka bertiga mengumpulkan uang dan menempatkan para pekerja untuk mengawasi renovasi rumah TUHAN, dan para pekerja itu memberikan uang kepada tukang-tukang untuk memperbaiki rumah TUHAN (34:8-11). Para pengawas melakukan pekerjaan mereka dengan setia (34:12). Pada waktu mereka bekerja itulah, imam Hilkia menemukan kitab Taurat TUHAN. Penemuan kitab Taurat itu bukanlah suatu kebetulan. Tuhan-lah yang memimpin umat-Nya untuk menemukan kitab Taurat itu. Kitab itulah yang menuntun mereka untuk kembali kepada TUHAN. Ini adalah pembaharuan yang dikerjakan oleh Allah! Apakah Anda sudah mengalami pembaruan hidup yang didasarkan pada firman Allah?