Roma 8:18-30

Berdoa Secara Benar

1 Juni 2022
GI Mario Novanno

Pernahkah Anda merasa kehabisan kata-kata: Anda tidak tahu lagi apa yang harus Anda katakan? Situasi seperti ini biasanya terjadi ketika kita merasa seperti menghadapi jalan buntu. Tidak ada jalan keluar! Kita terperangkap dalam situasi serba salah: ?maju kena mundur kena?. Mungkin Anda sudah melakukan segala cara yang Anda harapkan bisa menyelesaikan masalah, bahkan mungkin Anda sudah berdoa dengan tekun, tetapi tanpa hasil. Akhirnya, Anda hanya bisa pasrah. Apa yang salah? Apa yang seharusnya Anda lakukan? Apakah Tuhan tidak peduli? Pertanyaan-pertanyaan itu mungkin terlintas dalam benak Anda.

Jawaban beberapa pertanyaan di atas bisa beragam dan bisa terasa sangat menghakimi, meskipun jawaban itu tepat. Misalnya, "... kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu;" atau "Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang. ... Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan." (Yakobus 4:3; 1:6-7). Dua jawaban dari Alkitab itu merupakan dua kemungkinan penyebab doa tidak terkabul. Akan tetapi, kasus yang berbeda mungkin saja memiliki jawaban yang berbeda. Sekarang, perhatikanlah dua jawaban dari Alkitab di atas. Berdoa itu bisa salah jika doa kita bersifat egois. Doa tidak akan terkabul jika kita tidak berdoa dengan iman. Jadi, bagaimana seharusnya berdoa? Tentu saja seharusnya kebalikan dari doa yang salah.

Roma 8:26-27 mengajarkan beberapa hal tentang bagaimana seharusnya berdoa. Pertama, berdoalah di dalam Roh Kudus. Roh Kudus membantu kita berdoa, bahkan saat kita sudah tidak tahu lagi apa yang harus kita katakan. Apakah Anda pernah datang ke hadapan Tuhan tanpa mengeluarkan perkataan apa pun? Saat kondisi sangat kacau, mungkin Anda hanya dapat menangis dan berkata, "Tuhan ... Tuhan ... Tuhan ...." Yakinilah bahwa Tuhan mendengar doa Anda! Tuhan sanggup menyelidiki isi hati Anda yang terdalam. Kedua, berserahlah kepada kehendak Tuhan. Apakah Anda bersedia menerima kehendak Tuhan sekalipun hal itu berarti bahwa apa yang Anda inginkan dan apa yang Anda yakini sebagai hal yang terbaik harus Anda tanggalkan? Biarkan Roh Kudus mencerahkan hati dan pikiran Anda! Berdiam dirilah di hadapan-Nya!

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design