Salah satu ciri kedekatan dengan TUHAN adalah kepekaan terhadap kehendak Tuhan. Saat TUHAN hendak menghukum kota Sodom dan Gomora, TUHAN beranggapan bahwa Dia seharusnya memberitahukan rencana tersebut kepada Abraham karena Lot--keponakan Abraham--tinggal di kota Sodom dan Lot dengan keluarganya akan terkena dampak penghukuman itu (18:17-19). Setelah mendengar rencana penghukuman itu, Abraham berusaha membujuk agar TUHAN membatalkan rencana tersebut. Apa yang dilakukan oleh Abraham itu bisa kita sebut sebagai doa. Doa adalah komunikasi kita dengan TUHAN. Doa bisa mencakup pembicaraan tentang apa saja. Selain berisi permohonan, doa yang baik juga mencakup pujian dan pengucapan syukur kepada Tuhan, serta bisa mencakup pengakuan dosa atas dosa-dosa yang kita sadari. Permohonan yang bisa kita sampaikan kepada TUHAN bukan hanya permohonan untuk hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan kita, tetapi juga permohonan yang berkaitan dengan keluarga, teman, gereja, tempat kerja, bencana alam, masalah nasional, dan hal-hal lain yang kita anggap penting untuk disampaikan kepada Allah.
Komunikasi selalu berkaitan dengan kedekatan relasi. Bila kita dekat dengan TUHAN, kita akan berkomunikasi dengan TUHAN tentang masalah apa saja. Bila kita kurang berkomunikasi dengan TUHAN berarti relasi kita dengan TUHAN bermasalah. Perusak komunikasi dengan Tuhan adalah dosa. Dosa akan membuat kita enggan berdoa. Bila Anda ingin menjalin relasi yang intim dengan Tuhan, Anda harus membiasakan diri untuk mengaku dosa segera setelah dosa itu Anda sadari. Yang perlu kita komunikasikan dengan Tuhan bukan hanya masalah dosa dan kebutuhan kita, tetapi juga rencana-rencana kita. Sebelum membuat keputusan, kita harus mempertimbangkan dengan cermat dan juga dengan bergumul dalam doa. Keputusan yang salah--misalnya salah memilih pasangan hidup, salah memilih tempat kerja, salah memilih lokasi tempat tinggal, dan sebagainya--bisa berdampak fatal. Doa Abraham menyangkut kepentingan Lot sangat penting. Sayang bahwa Abraham kurang berani meminta saat berdoa, sehingga dia tidak meminta pengampunan untuk kota Sodom karena Lot yang beriman berdiam di sana. Bila Lot dan kedua putrinya akhirnya selamat, peranan doa syafaat Abraham untuk keluarga Lot tidak bisa diabaikan. Apakah Anda sudah membiasakan diri untuk berdoa bagi pergumulan keluarga Anda, gereja Anda, dan orang-orang di sekitar Anda? Apakah Anda sudah membiasakan diri untuk bergumul dalam doa sebelum membuat keputusan penting? Apakah Anda sudah memiliki hubungan yang intim dengan TUHAN?