Dosa yang membutakan mata rohani, sering membuat manusia tidak dapat lagi membedakan antara Pencipta dan ciptaan. Dalam kondisi seperti ini, manusia menolak Pencipta, meninggikan diri, lalu bersikap congkak dan angkuh. Manusia yang seharusnya menyembah Pencipta, malah menyembah diri sendiri atau menyembah ciptaan Allah yang lain. Dalam bacaan Alkitab hari ini, Nabi Yesaya berkata dengan tegas bahwa Allah akan merendahkan manusia yang congkak, dan orang yang angkuh akan ditundukkan (2:11). Pesan firman Tuhan tersebut serupa dengan pesan yang disampaikan dalam Yakobus 4:6, "Allah menentang orang yang congkak, tetapi memberi anugerah kepada orang yang rendah hati." Keangkuhan membuat orang memberhalakan diri sendiri, melayani diri sendiri, dan memuaskan keinginan diri sendiri.
Negeri yang ditempati bangsa Yehuda itu penuh emas perak sampai harta benda mereka tak terbatas, serta penuh kuda sampai jumlah kereta mereka tak terbatas (2:7). Kemakmuran ekonomi dan kekuatan militer membuat mereka lupa diri dan tidak mengandalkan Tuhan dalam kehidupan mereka. Alih-alih mengandalkan Tuhan, dalam kecongkakan mereka, mereka melakukan tenung dan sihir, serta bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain (2:6). Mereka menyembah berhala-berhala serta sujud menyembah ilah-ilah buatan tangan mereka sendiri (2:8). Sungguh, kondisi mereka mengerikan. Orang Israel melupakan Allah yang sudah menebus mereka dan mengikat Perjanjian dengan mereka. Mereka berada di bawah kuasa dosa yang membelenggu dan membutakan mata mereka, sehingga mereka menjadi orang yang tak berakal budi. Nabi Yesaya mengingatkan bahwa akan tiba suatu hari, saat Allah datang dan hanya Dia yang akan ditinggikan serta dimuliakan (2:11, 17). Manusia akan lari ke gunung batu dan bersembunyi di dalam liang tanah karena diliputi kegentaran dahsyat saat Allah kembali pada hari itu (2:10, 19). Saat Allah datang, tidak ada yang dapat bertahan karena Ia akan melawan dan menundukkan semua orang yang congkak dan angkuh, Ia akan melawan semua hal yang dianggap hebat oleh manusia (2:13-16). Ia akan melenyapkan semua berhala (2:18) karena Ia adalah TUHAN Semesta Alam. Nubuat tentang kedatangan Allah pada hari-Nya akan digenapi oleh Allah Anak pada waktu-Nya. Wahyu 1:7 mengatakan, "Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Semua suku di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin." Semua yang ada di bumi akan bertekuk lutut di hadapan Yesus Kristus (Filipi 2:10-11). Apakah Anda sudah hidup dengan rendah hati? Sadarkah Anda bahwa seharusnya Anda bersandar dan menyembah Allah saja dalam hidup Anda?