Yesaya 25

Pujian Di Tengah Penghakiman

11 November 2023
GI Wirawaty Yaputri

Pernahkah Anda merasakan sukacita saat sedang mengalami penderitaan atau kesulitan? Mungkinkah kita bersukacita saat sedang menghadapi banyak masalah? Sangat mungkin! Walaupun sedang menghadapi banyak masalah, kita bisa bersukacita bila kita percaya bahwa Allah itu selalu adil dan baik. Saat mengalami penderitaan, kita harus meyakini bahwa Allah itu memiliki rencana yang baik bagi diri kita. Nabi Yesaya memuji Allah karena rancangan-rancangan-Nya yang ajaib, yang sejak dahulu dapat dipercaya dan teguh (25:1). Meskipun sedang menjalani penghukuman Allah berupa pembuangan, Nabi Yesaya tetap bisa memuji Allah karena rancangan Allah selalu benar. Sikap Nabi Yesaya patut kita teladani. Meskipun dalam rencana Allah terkadang ada pergumulan, kesulitan, dan masalah, segala sesuatu akan indah pada waktu-Nya. Saat mengalami pergumulan, hati yang memuji Allah akan memberi pengharapan dan kekuatan, sehingga kita tidak tawar hati, lemah, atau kecewa, melainkan kita tetap memercayai Allah dan meyakini bahwa rencana-Nya selalu baik bagi kita.

Nabi Yesaya memuji Allah karena melalui penghakiman Allah, bangsa yang kuat pun akan memuliakan Dia, dan bangsa yang bengis pun akan takut kepada-Nya (25:3). Bangsa itu menjadi takut akan Allah karena kota mereka telah menjadi timbunan batu. Kota berkubu mereka telah menjadi reruntuhan dan benteng mereka tidak akan dibangun lagi untuk selama-lamanya (25:2). Saat mengalami penghukuman Allah, bangsa-bangsa tersadar bahwa mereka lemah dan tidak berdaya ketika berhadapan dengan tangan Allah yang kuat. Sebelumnya, mereka merasa bahwa mereka begitu hebat, kuat, dan tidak terkalahkan. Manusia sering kali merasa mampu dan dapat hidup lepas dari Allah karena memiliki kekayaan atau kekuasaan. Saat Allah mengizinkan terjadinya kegagalan, penderitaan, atau sakit, barulah kita menyadari betapa lemahnya diri kita. Sering kali, orang menolak untuk hidup memuliakan Allah saat Allah memanggilnya dengan cara yang lembut. Saat ia dipanggil dengan cara yang keras, ia tidak dapat menolak dan harus bertekuk lutut. Ada orang yang tidak mau hidup dalam takut akan TUHAN. Akan tetapi, saat TUHAN membiarkan dia menghadapi masalah berat, ia baru menyadari kehinaannya, dan selanjutnya baru mulai hidup dalam takut akan TUHAN.

Bagaimana Anda memandang pergumulan-pergumulan dalam hidup Anda? Apakah Anda tetap dapat memuji Tuhan dan meyakini bahwa rencana-Nya melalui pergumulan-pergumulan itu pasti membawa kebaikan? Atau sebaliknya, Anda menjadi kecewa karena tidak bisa menerima pergumulan yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup Anda?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design