Sabtu, 10 Januari 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Amsal 9
Dalam hidup kita di dunia ini, setiap saat kita akan berhadapan dengan berbagai pilihan. Dalam pasal ini, baik hikmat maupun kebodohan mengundang orang untuk mengikuti suatu “pesta” (9:1-6; 9:13-18). Hikmat dipersonifikasikan (diperlakukan seperti manusia) dan ditampilkan sebagai seorang penerima tamu yang ramah. Dalam rumahnya, hikmat telah menyiapkan pesta besar dan ia menyuruh pembantu-pembantunya untuk mengundang para tamu dan bahkan ia sendiri juga pergi mengundang siapa saja yang mau datang kepestanya.
Kebodohan juga mengadakan pesta. Kebodohan di sini dipersonifikasikan seperti perempuan sundal. Dengan tanpa malu, perempuan ini mengundang orang yang tak berpengalaman ke pestanya. Undangannya disebarkan seperti yang dilakukan oleh hikmat (9:13-15). Kita harus memilih satu di antara hikmat dan kebodohan. Mana yang akan kita pilih? Kita diciptakan Tuhan dengan diberi kehendak bebas untuk memilih. Kita bebas untuk memilih, tetapi kita tidak bebas memilih akibat dari pilihan bebas kita. Dosa dan daya tariknya begitu kuat di era postmodern ini (postmodern adalah sebuah gerakan di akhir abad kedua puluh yang melanjutkan—atau lebih tepat bila dikatakan sebagai “meninggalkan”—era modern). Dimulai dari apa yang kita lihat, kita dengar, dan kita amati di sekitar kita, mana yang kita pilih: jalan hikmat atau jalan dosa? Memiliki hikmat akan menuntun kita kepada kehidupan, tetapi kebodohan akan menuntun kepada kematian. Sudahkah Anda berjalan di jalan yang benar? [LM]
Amsal 9:12
“Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya.”