Ulangan 10

Apa yang Dituntut TUHAN dari Kita?

14 April 2024
Pdt. Sumito Sung

Ulangan 10:12-22 merupakan ringkasan ajaran Kitab Ulangan. Inti tuntutan Allah adalah agar umat Israel hidup dalam takut akan Allah—melalui hidup menurut segala jalan-Nya, mengasihi Dia, dan beribadah kepada-Nya—dengan segenap hati dan segenap jiwa (10:12-13). Ada beberapa hal yang sangat penting berkaitan dengan rasa takut kepada TUHAN:

Pertama, kita harus "takut akan TUHAN". Ada orang Kristen yang takut berbuat dosa karena kuatir bahwa pendeta mereka melihat apa yang mereka lakukan. Mereka tidak sadar bahwa TUHAN—yang harus lebih kita hormati daripada pendeta—hadir di tiap tempat (Mazmur 139:7-8; Amsal 15:3). Kita perlu sadar bahwa walaupun tidak ada seorang pun yang melihat apa yang kita lakukan, sesungguhnya, TUHAN melihat semua yang kita perbuat! Orang yang takut akan Allah seharusnya takut berbuat dosa bukan karena takut terhadap hukuman, melainkan karena tidak mau menyakiti hati Allah. Sebaliknya, orang fasik—yang tidak mengenal Allah—tidak takut akan Allah, sehingga ia tidak takut berbuat dosa. Bagaimana dengan diri Anda? Yohanes Calvin menggambarkan takut akan TUHAN sebagai "kekang untuk mengendalikan kejahatan kita". Marilah kita memohon agar TUHAN menolong kita untuk selalu memiliki rasa takut kepada-Nya!

Kedua, kita harus "hidup menurut segala jalan-Nya". Setia kepada TUHAN berarti hidup sesuai dengan jalan TUHAN. Ada gaya hidup berbeda yang menandai orang yang percaya, misalnya mengasihi tetangga kita, menunjukkan perhatian kepada orang yang miskin dan tidak berdaya, menghindari korupsi, menghindari bergosip, membela keadilan, setia beribadah, dan sebagainya.

Ketiga, kita harus "mengasihi Dia". Mengasihi dengan perkataan saja tidak cukup. Kasih harus diwujudkan dalam perbuatan. Berikanlah kepada Allah tempat yang istimewa dalam hidup Anda!

Keempat, kita harus "beribadah kepada TUHAN" dengan segenap hati dan jiwa. Semua yang kita lakukan harus kita lakukan dengan segenap hati dan jiwa untuk TUHAN. Kita harus bekerja keras, baik ada orang yang melihat maupun tidak. Saat ada orang yang membutuhkan pertolongan, kita harus menolong seperti untuk TUHAN.

Kelima, kita harus "berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN". Sadarilah bahwa kita semua bisa jatuh ke dalam dosa. Oleh karena itu, kejarlah jalan ketaatan. Kecerobohan bisa mengakibatkan terjadinya perbuatan dosa, terutama di area kelemahan kita. Apa yang menjadi titik lemah Anda? Apakah Anda memiliki contoh masalah sepele yang bisa membawa pada dosa besar?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design