Saat Tuhan Yesus mengutus para murid-Nya Ia mengatakan bahwa para murid itu seperti domba yang diutus untuk pergi ke tengah-tengah serigala (Matius 10:16). Saat Tuhan Yesus masih hadir di dunia secara fisik, bahaya yang dihadapi para murid masih belum tampak jelas karena Tuhan Yesus selalu berada di depan dan membela para murid-Nya saat bahaya muncul. Akan tetapi, sesudah Tuhan Yesus naik ke surga, para murid harus menghadapi pihak oposisi, yaitu orang-orang Yahudi--terutama para pemimpin agama Yahudi--yang merupakan penentang kekristenan. Oleh karena itu, sebelum Tuhan Yesus naik ke surga dan meninggalkan para murid-Nya, Ia mempersiapkan para murid-Nya untuk menghadapi situasi sulit di masa depan dengan menjanjikan kedatangan Penolong yang lain, yaitu Roh Kudus yang dalam Bacaan Alkitab hari ini disebut sebagai Roh Kebenaran dan sebagai Penghibur.
Kehadiran Roh Kudus yang bertugas mendampingi para murid amat penting karena tantangan yang dihadapi para murid tidak akan sanggup mereka hadapi dengan kekuatan manusiawi mereka sendiri. Ingatlah misalnya, saat Tuhan Yesus ditangkap dan diadili, para murid lari ketakutan. Petrus--yang saat diperingatkan oleh Sang Guru berani sesumbar dengan berkata, "Biarpun mereka semua terguncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak." (Matius 26:33)--juga ikut lari dan tidak berani mengakui identitasnya secara terang-terangan saat Tuhan Yesus diadili oleh Mahkamah Agama. Akan tetapi, setelah Roh Kudus turun pada hari Pentakosta dan tinggal di dalam hati setiap orang yang percaya kepada Kristus, Petrus berubah menjadi seorang yang sangat berani. Pada hari Pentakosta, Petrus berani berbicara di depan ribuan orang. Setelah Pentakosta, jelas bahwa Petrus sudah menjadi seorang yang tidak gentar menghadapi penangkapan. Pendampingan Roh Kudus membuat mereka yang lemah menjadi kuat, mereka yang penakut menjadi pemberani, mereka yang sebelumnya hanya diam saja menjadi berani berbicara dan bertindak. Roh Kudus membuat orang percaya sanggup bertindak melampaui batasan kelemahannya.
Apakah Anda menyadari bahwa saat Anda percaya kepada Yesus Kristus, Anda menerima Roh Kudus dan Roh Kudus mulai mendampingi Anda? Apakah pendampingan Roh Kudus telah membuat Anda mulai terlibat dalam pelayanan? Apakah pendampingan Roh Kudus telah mengubah hidup Anda dan perubahan itu bisa dirasakan oleh orang-orang di sekitar Anda? Apakah pendampingan Roh Kudus telah membuat Anda sanggup melakukan hal-hal yang melampaui kesanggupan alami Anda?