2 Samuel 13:1-22

Digerakkan oleh Cinta Kasih atau Nafsu?

4 September 2024
Pdt. Martin Kurniawan

Jangan sembarangan mendengar dan melakukan apa yang disarankan oleh orang lain, meskipun saran tersebut diberikan oleh kerabat kita sendiri. Mengapa? Karena belum tentu saran mereka sesuai dengan standar TUHAN. Dalam perikop ini, Amnon jatuh cinta kepada Tamar yang masih terhitung saudaranya sendiri. Ia jatuh sakit dan Yonadab memberikan sebuah saran yang merupakan dorongan bagi Amnon untuk melakukan dosa seksual (13:3-5). Ia memperdaya, memperkosa, dan kemudian segera mengusir Tamar (13:14-15) Cinta yang membuat hati Amnon merana dengan segera berubah menjadi kebencian yang jauh melebihi rasa cinta yang sebelumnya ia rasakan. Meskipun Amnon menyatakan bahwa ia jatuh cinta, tindakannya menunjukkan bahwa ia dikuasai oleh nafsu. Cinta kasih dan nafsu adalah dua hal yang sangat berbeda.

Apakah perbedaan antara cinta kasih dan nafsu? Pertama, kasih itu sabar, tetapi nafsu menuntut kepuasan segera tanpa berpikir panjang. Kedua, kasih selalu membuat kita melakukan apa yang baik, tetapi nafsu membuat kita bisa bertindak kasar. Ketiga, kasih membuat kita tidak mengikuti keinginan diri sendiri, tetapi nafsu membuat kita mengikuti keinginan kita sendiri. Mula-mula, nafsu terasa sama dengan cinta kasih. Akan tetapi, ketika diekspresikan secara fisik, nafsu akan berakhir dengan rasa jijik terhadap diri sendiri atau rasa benci kepada orang lain. Jika kita tidak bersedia menunggu, yang kita rasakan sebenarnya bukan kasih yang sejati. Nafsu membuat Amnon melakukan kejahatan besar, yaitu memperkosa Tamar, bukan melamar dan menikahinya. Dengan mengusir Tamar, Amnon membuat seolah-olah Tamar yang mendekati dia. Pemerkosaan yang dilakukan Amnon menghancurkan kesempatan bagi Tamar untuk menikah. Daud marah terhadap Amnon, namun tidak menghukumnya (13:21), mungkin karena Daud pernah melakukan dosa yang sama. Melaksanakan cinta kasih menghasilkan damai sejahtera dan relasi yang harmonis. Mengumbar hawa nafsu menghancurkan diri sendiri, orang lain, dan relasi yang menyertainya.

Bagaimana relasi yang sedang Anda jalani hari ini? Apakah relasi Anda digerakkan oleh cinta kasih atau oleh nafsu semata? Apa yang akan Anda lakukan jika ada orang seperti Yonadab atau Amnon di sekitar Anda? Apakah Anda bersedia menunggu jawaban dari orang yang Anda kasihi? Apakah Anda akan tetap melakukan apa yang baik meskipun hasil akhirnya tidak seperti yang kita harapkan? Kiranya TUHAN yang adalah sumber kasih sejati menolong kita untuk hidup di dalam kasih, bukan di dalam pelampiasan nafsu dunia yang membinasakan.

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design