Proses pendewasaan adalah tahapan penting yang membuat kita bertumbuh menjadi manusia dewasa. Saat proses pendewasaan berlangsung, kita akan menjalani berbagai pengalaman dan pelajaran yang membentuk karakter dan sikap kita. Ingatlah betapa pentingnya menghargai proses pendewasaan. Proses pendewasaan akan membuat kita menjadi pribadi yang tangguh, bijaksana, dan siap menghadapi segala tantangan.
Pertumbuhan iman orang percaya merupakan suatu proses. Setelah kita diselamatkan di dalam Kristus, berlangsunglah proses pengudusan yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Proses ini diwarnai oleh anugerah Tuhan. Anugerah Tuhan bukan hanya diperlukan di awal pertobatan, tetapi juga diperlukan saat terjadi proses pengudusan. Sepanjang proses itu, Allah selalu memberikan anugerah-Nya bagi kita. Hidup bertumbuh ke arah Kristus berarti hidup menurut Roh Kudus, bukan menurut keinginan daging (5:16). Keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh (5:17). Hidup kita adalah hidup karena iman di dalam Kristus, bukan hidup di bawah hukum Taurat (5:18). Rasul Paulus menunjukkan kontras antara hidup dipimpin oleh daging vs hidup dipimpin oleh Roh, hidup di dalam hukum Taurat vs hidup di dalam Roh, dan perbuatan daging vs buah Roh (5:19-23). Perlu diingat bahwa: Pertama, daftar panjang dari perbuatan daging itu nyata, bukan khayalan. Percabulan, kecemaran, hawa nafsu (5:19), ... "dan sebagainya" (5:21) bersifat nyata. Banyak orang melakukan dosa bukan dengan merasa malu, tetapi justru dengan merasa bangga. Orang semacam itu memamerkan dosa di hadapan umum serta merasa hebat dan bangga karena telah berbuat dosa. Dosa bersumber dari kedagingan. Rasul Paulus menyebut daftar dosa di sini dengan istilah "perbuatan daging". Melakukan perbuatan daging merupakan ciri bawaan manusia berdosa yang membawa kepada kebinasaan (5:21). Kedua, Rasul Paulus mengontraskan perbuatan daging dengan buah Roh. Kesalehan kristiani digambarkan sebagai dimulai dari kasih sampai penguasaan diri (5:22-23). Buah Roh berkaitan dengan bersandar kepada Roh Kudus karena kata "memberi dirimu dipimpin oleh Roh" (5:18, 25) muncul sampai dua kali.
Periksalah hidup Anda: Apakah sembilan ciri buah Roh (5:22-23) telah tertampil dalam hidup Anda? Bila belum, hal itu menunjukkan bahwa Anda belum sepenuhnya dipimpin oleh Roh Kudus. Rindukah Anda mengalami pengudusan secara utuh dan menang dalam pergumulan melawan dosa? Satu-satunya cara adalah dengan memberi diri untuk dipimpin oleh Roh Kudus. Apakah Anda bersedia menjalani proses pendewasaan agar hidup Anda berkenan kepada Allah?