2 Raja-raja 1

Bangsa yang Sedang Tidak Baik-Baik Saja

2 Februari 2025
Pdt. Iwan Catur Wibowo

Bangsa yang Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Minggu, 2 Februari 2025

Bacaan Alkitab hari ini:
2 Raja-raja 1

Kitab ini dibuka dengan Raja Ahazia yang sakit. Kondisi raja yang sakit ini merupakan gambaran yang cocok untuk kondisi bangsa Israel Utara dan bangsa Yehuda yang sedang "sakit parah" secara rohani. Kondisi mereka parah karena penyakit rohani itu sudah menggerogoti kerohanian para pemimpin. Raja Ahazia menyembah berhala—meniru orang tuanya, yaitu Ahab dan Izebel (1 Raja-raja 22:52-54)—dan melakukan banyak kejahatan lain yang mendukakan hati Tuhan. Arti nama "Ahazia" sebenarnya sangat rohani, yaitu "Allah menggenggam". Sayangnya, hati Ahazia tidak pernah menggenggam Allah. Banyak orang menjadi rohani dan berdoa kepada Tuhan saat sakit, tetapi Ahazia justru mencari pertolongan Ba’al-Zebub, padahal ia pasti pernah mendengar kisah Elia, hamba Allah yang mengalahkan nabi-nabi Ba’al itu (1 Raja-raja 18:20-46). Dengan angkuh, Ahazia mengirim pasukan untuk mencari dan memerintahkan Elia menghadap Raja (2 Raja-raja 1:9-14). Sikap Ahazia yang arogan membuat Allah menegur—melalui nabi Elia—dan menegaskan bahwa ia tidak akan sembuh dan pasti akan mati (1:4-6).

Banyak orang Kristen bersikap seperti Raja Ahazia. Mereka lebih tepat disebut "ateis praktis", yaitu orang yang mengaku beragama, tetapi sikap hidupnya seolah-olah Tuhan tidak ada. Mereka tidak melibatkan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Saat kesulitan datang atau saat menghadapi masalah, mereka mencari pertolongan di tempat yang salah. Mereka memilih mengandalkan pikiran sendiri, atau mengandalkan orang lain, bahkan "orang pintar". Sikap seperti ini merupakan sikap menolak Allah, Sang Sumber Hidup.

Dunia ini sudah tidak baik-baik saja sejak tercemar dosa. Orang Kristen seharusnya tidak takut saat mengalami kondisi hidup yang tidak baik-baik saja karena Allah yang kita sembah di dalam Tuhan Yesus turut merasakan kondisi tidak baik-baik saja itu (bandingkan dengan Ibrani 4:15). Orang Kristen seharusnya tidak terkejut dan selalu berpengharapan bahwa pada akhirnya, semua akan baik-baik saja. Karya penebusan Kristus di kayu salib menjamin keselamatan kita di masa depan, dan kebangkitan Kristus menjamin penyertaan-Nya dalam hidup kita pada masa kini.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sadar bahwa dunia ini—termasuk diri Anda—sudah tercemar oleh dosa? Saat kondisi kesehatan, ekonomi, atau aspek lain dalam hidup Anda sedang tidak baik-baik saja, ke mana dan kepada siapa Anda mencari pertolongan? Jauhilah perilaku ateis praktis! Dalam semua aspek, marilah kita jalani hidup kita dengan hati menggenggam Allah, yaitu melibatkan Allah dan mengandalkan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design