Bacaan Alkitab hari ini:
Daniel 5
Tuhan telah menetapkan Kerajaan Babel sebagai penjaga bangsa-bangsa di dunia agar bangsa-bangsa tidak saling menghancurkan dan ada perdamaian dunia. Melalui Babel, Tuhan menghukum kekuasaan dunia yang meninggikan kebesaran manusia. Namun, Dia tidak mengizinkan Kerajaan Babel menghina Allah Israel. Kesombongan dan penghinaan kepada Allah Israel membuat mereka mendapat hukuman berat.
Nebukadnezar pernah mendapat hukuman berat (4:1-37; 5:18-21). Sebagai anak, Belsyazar tidak belajar dari pengalaman ayahnya (5:22). Ia sombong dan menghina Allah Israel melalui kesembronoannya memakai perkakas emas dan perak dari Bait Suci untuk pesta dan mabuk-mabukan dengan para pembesar serta para istri dan para gundik mereka (5:1-4, 23). Oleh sebab itu, Tuhan menyuruh punggung tangan itu untuk menulis di dinding, "Mene, mene, tekel ufarsin" yang berarti: "Dihitung, dihitung, ditimbang, dipecah-pecahkan". Masa pemerintahan Belsyazar dihitung oleh Allah dan diakhiri. Dia ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan karena dia tak sedikit pun menghormati Allah semesta langit. Kerajaannya akan dibagikan kepada orang Media dan Persia (5:24-28). Moral raja Belsyazar merosot. Ia merendahkan seluruh status dan nilai kerajaannya sampai titik terendah, yaitu penolakan oleh Allah.
Iman dan kehidupan moral bagaikan dua sisi pada satu koin yang tak dapat dipisahkan. Sebagai orang percaya, kita harus waspada. Iman di dalam Yesus Kristus harus memimpin pada kehidupan moral yang benar dan berintegritas kepada Tuhan. Dunia dan pengaruhnya mencoba menurunkan standar moral yang ditetapkan Allah dan mencoba mempengaruhi kehidupan moral umat Tuhan. Waspadalah terhadap segala bentuk kemerosotan moral itu. [Souw]
2 Timotius 2:22
"Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan,kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni."