Kamis, 23 Januari 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Yesaya 27
Umat Allah yang dibuang ke dalam pembuangan karena dosa-dosa mereka tidak akan terus berada dalam pembuangan, melainkan Allah akan mengembalikan mereka ke Tanah Perjanjian setelah hukuman Allah itu selesai. Perkataan “Pada waktu itu” (27:1-2) menunjuk kepada masa depan saat Tuhan menghukum musuh umat Allah—yang digambarkan sebagai Lewiatan, yaitu monster laut yang amat mengerikan dalam kepercayaan bangsa Kanaan—serta memberkati umat-Nya yang digambarkan sebagai kebun anggur yang elok. TUHAN—yang memposisikan diri-Nya sebagai Penjaga kebun anggur—menyirami, merawat, dan menjaga kebun anggur itu. Puteri malu dan rumput yang menghambat pertumbuhan pohon anggur itu menggambarkan penyesatan yang harus diberantas dari kehidupan umat Allah (27:3-4). Perkataan “kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepada-Ku dan mencari damai dengan Aku” (27:5) menunjukkan anugerah Allah bagi orang-orang tersesat yang mau bertobat dan kembali kepada Allah.
Israel yang berkembang dan bertunas dan memenuhi muka bumi dengan hasilnya (27:6) menunjuk kepada berkat keselamatan yang tersedia bagi setiap orang dari segala bangsa yang mau bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Walaupun dalam Kitab Ezra dan Nehemia hanya dijelaskan tentang kembalinya umat Yehuda (Kerajaan Israel Selatan), nubuat dalam 27:12-13 memberi petunjuk bahwa terdapat pula pemulihan bagi umat Israel Utara yang dibuang oleh tentara Asyur. Saat ini, kita masih menantikan terjadinya pemulihan umat Allah sepenuhnya yang akan terwujud saat Tuhan Yesus datang kembali untuk kedua kalinya.
Yesaya 27:13
“Pada waktu itu sangkakala besar akan ditiup,
dan akan datang mereka yang hilang di tanah Asyur
serta mereka yang terbuang ke tanah Mesir untuk sujud menyembah
kepada TUHAN di gunung yang kudus, di Yerusalem.”