Minggu, 21 Juni 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yakobus 4
Enemy within (Musuh di dalam diriku) adalah gambaran yang tepat mengenai kenyataan hidup manusia. Dalam diri kita terdapat begitu banyak keinginan jahat. Hawa nafsu duniawi ada dalam diri kita semua (4:1-3). Dengan sukarela, kita mengikat persahabatan dengan dunia (4:4).
Hawa nafsu dunia menjadi semakin kompleks karena ia bisa mengambil bentuk positif dalam hidup kita. Terlalu percaya diri terhadap analisa dan kemampuan pribadi manusiawi adalah salah satu bentuk bahaya terselubung (4:13-17). Rasa percaya diri terhadap potensi diri yang besar kelihatannya baik, tetapi kepercayaan diri, kecongkakan, dan kemegahan diri adalah hal yang salah karena membuat manusia melupakan Tuhan dan menjadi Tuhan bagi diri sendiri.
Menghadapi hawa nafsu duniawi ini, ada dua hal yang harus dikerjakan: Pertama, lawanlah iblis dan ia akan lari darimu (4:7). Perintah untuk melawan iblis adalah perintah untuk tidak memberi kesempatan sekecil apa pun kepada iblis. Kerapkali justru dari hal-hal kecil, termasuk dosa kecil, kita memberi celah yang memungkinkan iblis atau dosa menguasai hidup kita. Saat kita melawan, ada penegasan bahwa iblis akan lari dari diri kita (4:7).
Kedua, mendekatkan diri pada Allah, hati yang tunduk pada Allah (4:7,8) adalah hal terpenting dan merupakan cara terampuh untuk mendapatkan kekuatan illahi. Seringkali, ditemukan banyak keinginan untuk keluar dari hawa nafsu dan dosa, tetapi kerapkali gagal karena kita manusia yang lemah. Inilah jalan keluar itu: Biarkan Allah berperang untuk kita, jangan melawannya sendirian. Dekatkanlah dirimu pada Allah dan alami kuasa kemenangan melawan hawa nafsu dosa dan godaan si iblis. [TE]
Yakobus 4:7-8
“Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu.”