Selasa, 4 Juli 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 7
Hukuman yang Allah rencanakan adalah hukuman yang setimpal dengan perbuatan umat-Nya (7:3-4, 8-9, 27). Sekalipun penghukuman Allah itu tidak berlebihan, penghukuman Allah itu mengerikan! (7:14-18). Bangsa Israel beranggapan bahwa tempat-tempat peribadatan, terutama Bait Allah di Yerusalem, merupakan jaminan bahwa mereka akan bebas dari malapetaka. Akan tetapi, kenyataannya berbeda. Musuh yang kejam (bangsa Babel) bukan hanya menaklukkan bangsa Israel, tetapi juga menghancurkan tempat-tempat peribadatan (termasuk Bait Allah) yang mereka sangka akan memberikan perlindungan kepada mereka.
Sebenarnya tidak sesuatu pun yang bisa kita banggakan atau kita andalkan di hadapan Allah. Kita semua lemah dan kita tidak mungkin bisa bertahan bila kita harus menghadapi hukuman Allah. Pada masa kini, ada tiga kelompok orang yang tidak merasa takut terhadap hukuman Allah, yaitu orang yang menganggap dirinya telah bisa memenuhi tuntutan Allah secara rohani, orang yang beranggapan bahwa hidupnya saleh secara etika dan moral, dan orang yang tidak percaya akan adanya Allah yang bisa menghukum dosa. Ketiga kelompok orang di atas suatu hari akan terperanjat saat hukuman Allah datang karena Allah itu sungguh-sungguh ada, sungguh-sungguh berkuasa, dan tidak ada seorang pun yang cukup baik di hadapan-Nya.
Dosa telah menguasai umat manusia sehingga kita semua menghadapi ancaman hukuman Allah. Tidak seorang pun yang bisa memenuhi standar tuntutan Allah, sehingga tidak seorang pun yang dapat menghindar dari hukuman Allah. Hanya pengorbanan Yesus Kristus yang bisa melepaskan kita dari hukuman Allah. Oleh karena itu, kita semua memerlukan anugerah Allah di dalam Yesus Kristus. [P]
Roma 3:23-24
”Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.”