Selasa, 7 Juli 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 11
Dua puluh lima orang pemimpin bangsa yang disebut dalam 11:1 ini berbeda dengan dua puluh lima imam yang memimpin penyembahan terhadap dewa matahari (8:16). Dua puluh lima imam dalam 8:16 itu menyesatkan rakyat Yehuda di Yerusalem untuk melakukan penyembahan terhadap ilah lain, sedangkan dua puluh lima orang pemimpin bangsa ini menyesatkan rakyat dalam hal merancang kejahatan dan menaburkan nasihat jahat (11:2), sehingga rakyat tidak mengikuti kehendak Tuhan. Dengan menyebut kota Yerusalem sebagai”periuk” dan rakyat sebagai “dagingnya”, para pemimpin menganggap Yerusalem sebagai kota yang aman bagi mereka, padahal “periuk” yang merupakan gambaran bagi prajurit Babel yang mengepung Yerusalem itu akan menghancurkan kota Yerusalem dan mengangkut penduduknya ke dalam pembuangan. Karena hukuman Allah melalui Kerajaan Babel pasti akan terjadi, pandangan yang optimis dari para pemimpin merupakan penyesatan!
Pada zaman ini, ada banyak pemimpin Kristen yang memperingan tuntutan Allah untuk menyenangkan manusia. Misalnya, sebagian gereja di Eropa dan Amerika melegalkan pernikahan homoseksual, padahal praktik homoseksual ditentang keras dalam Alkitab. Hal lain yang sering dibuat menjadi luntur adalah ketetapan Allah bahwa keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus. Karena ketetapan tersebut dianggap mengganggu hubungan dengan pemeluk agama lain, sebagian pemimpin “Kristen” mengubah keyakinan dengan menganggap keselamatan ada di setiap agama. Tuntutan Allah tidak boleh dikurangi atau disesuaikan dengan keinginan manusia. [P]
Yehezkiel 11:21
”Mengenai mereka, yang hatinya berpaut pada dewa-dewanya yang menjijikkan dan pada perbuatan-perbuatannya yang keji, Aku akan menimpakan kelakuan mereka atas kepalan