Jumat, 10 Juli 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 14
Penyembahan berhala tanpa pertobatan adalah dosa yang tidak bisa dimaafkan. Kita tidak bisa menyembah berhala, lalu mencari Tuhan tanpa meninggalkan berhala-berhala itu. Allah tidak bisa menerima kehadiran ilah lain dalam kehidupan umat-Nya. Penyembahan berhala adalah salah satu dosa yang paling dibenci Allah. Setiap orang yang menyembah berhala harus bertanggung jawab secara pribadi di hadapan Allah. Ingatlah bahwa Allah bukan hanya membenci penyembahan berhala secara terang-terangan, tetapi juga penyembahan berhala di dalam hati atau secara sembunyi-sembunyi.
Di kalangan keluarga Kristen, seharusnya tidak ada anggota keluarga yang menyembah berhala. Akan tetapi , kita perlu mengingat bahwa yang bisa menjadi berhala bukan hanya patung yang terlihat secara fisik, tetapi segala sesuatu yang kita anggap lebih penting daripada Tuhan. Kadang-kadang ada orang “Kristen” yang menganggap waktu untuk “berlibur” atau waktu untuk “menikmati kesenangan” sebagai lebih penting daripada waktu untuk beribadah. Bila Tuhan mulai dianggap kurang penting, maka “liburan” atau “kesenangan” sudah menjadi berhala di dalam hati. Kita harus secara serius berusaha menyingkirkan segala sesuatu yang membuat Tuhan dianggap kurang penting. Tuhan harus dipandang lebih penting daripada apa pun dan siapa pun. Berselancar dengan internet saat ibadah berlangsung merupakan suatu pertanda bahwa ada sesuatu yang lebih penting daripada Tuhan. [P]
Yehezkiel 14:7
“Karena setiap orang, baik dari kaum Israel
maupun dari orang-orang asing yang tinggal di tengah-tengah Israel, yang menyimpang dari pada-Ku dan menjunjung berhala-berhalanya dalam hatinya dan menempatkan dihadapannya batu sandungan, yang menjatuhkannya ke dalam kesalahan, lalu datang menemui nabi untuk meminta petunjuk dari pada-Ku
baginya -- Aku, TUHAN sendiri akan menjawab dia.”