Senin, 13 Juli 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 17
Saat Raja Nebukadnezar membuang Raja Yoyakhin ke Babel, ia mengangkat Zedekia untuk menjadi raja boneka menggantikan Raja Yoyakhin. Pengangkatan Zedekia ini tentu saja dilakukan dengan menuntut agar Raja Zedekia setia kepada Kerajaan Babel. Sayangnya, Raja Zedekia justru mencoba bersekutu dengan Mesir untuk memberontak terhadap Babel. Akibatnya, Raja Nebukadnezar datang lagi untuk menangkap dan membunuh Raja Zedekia. Allah menuntut umat-Nya bukan hanya sekedar taat kepada Allah, tetapi juga kepada atasannya.
Terhadap umat Allah pada masa kini, Allah masih tetap menuntut kesetiaan. Kesetiaan yang paling utama tentu saja kesetiaan kepada Allah yang tidak boleh diintervensi oleh apa pun atau siapa pun. Selanjutnya, Allah juga menuntut kesetiaan terhadap majikan, kesetiaan terhadap suami atau istri, terhadap gereja, bahkan kesetiaan dalam setiap hubungan kita. Kesetiaan akan membuat kita tekun melakukan hal yang sama secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Kesetiaan membuat kita tidak gampang kehilangan kesabaran. Kesetiaan membuat kita ulet atau tekun dalam menghadapi setiap masalah. Kesetiaan membuat kita bukan hanya memulai suatu pelayanan, melainkan menyelesaikan pelayanan tersebut. Kesetiaan membuat kita sanggup untuk terus membangun keluarga, walaupun kita harus menghadapi berbagai macam tantangan dan hambatan. Kesetiaan membuat kita sanggup bekerja dengan tekun, walaupun pekerjaan itu melelahkan. Kesetiaan membuat kita sanggup melayani dengan tekun sampai kita melihat buah dari pelayanan kita. [P]
Yehezkiel 17:13-14
”Lalu ia mengambil seorang yang berasal dari keturunan raja dan mengadakan perjanjian dengan dia sambil menyuruh dia bersumpah. Ia mengambil juga orang-orang berkuasa negeri itu, supaya kerajaan itu menjadi lemah dan jangan memberontak lagi, juga supaya
memegang teguh perjanjian itu dan dengan demikian tetap ada.”