Rabu, 15 Juli 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 19
Bacaan Alkitab hari ini merupakan sebuah nubuat berbentuk ratapan yang amat menyedihkan tentang raja-raja Yehuda menjelang runtuhnya Kerajaan Yehuda. Keterbatasan dalam proses penerjemahan membuat pembaca dalam bahasa terjemahan sulit untuk memahami bentuk sastra “ratapan” secara sempurna. Nubuatan ini terdiri dari dua gambaran, yaitu gambaran tentang singa (19:1-9) dan gambaran tentang pohon anggur (19:10-14). Keduanya memberikan gambaran yang menyedihkan tentang raja-raja di masa akhir kerajaan Yehuda yang sedang menuju kepada keruntuhan.
Dalam gambaran tentang singa, disebutkan tentang adanya dua singa muda. Gambaran singa muda pertama—yang dibawa ke Mesir (19:3-4)—merupakan gambaran tentang Raja Yoahas (2 Raja-raja 23:31-34; 2 Tawarikh 36:1-4; Yeremia 22:10-12). Gambaran singa muda kedua—yang dibawa ke Babel (Yehezkiel 19:5-9)—merupakan gambaran tentang Raja Yoyakhin (2 Raja-raja 24:8-17; 25:27-30; 2 Tawarikh 36:8-10). Dalam gambaran tentang pohon anggur, cabang yang kuat (Yehezkiel 19:11-14) adalah gambaran tentang Raja Zedekia (2 Raja-raja 24:18-20; Yeremia 39:8-10; 52:1-30), raja yang diangkat oleh Raja Babel untuk menjadi pengganti Raja Yoyakhin. Pada zaman Raja Zedekia inilah kota Yerusalem bersama dengan Bait Suci di dalamnya diruntuhkan oleh Kerajaan Babel. Raja-raja Yehuda sesudah itu hanyalah raja-raja yang lemah dan sesudah itu lenyap. Masalah dosa yang tak terselesaikan akhirnya membuat Kerajaan Israel Utara maupun Kerajaan Israel Selatan (termasuk Bait Allah yang menjadi kebanggaan umat TUHAN) runtuh! [P]
2 Tawarikh 36:19-20
”Mereka membakar rumah Allah, merobohkan tembok Yerusalem dan membakar segala puri dalam kota itu dengan api, sehingga musnahlah segala perabotannya yang indah-indah. Mereka yang masih tinggal dan yang luput dari pedang diangkutnya ke Babel dan mereka menjadi budaknya dan budak anak-anaknya sampai kerajaan Persia berkuasa.”