Jumat, 17 Juli 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 21
Kepastian datangnya hukuman TUHAN terhadap kerajaan Yahuda yang diungkapkan melalui sebuah perumpamaan tentang hutan yang terbakar (20:45-48) disepelekan oleh umat Yehuda dan hanya dianggap sebagai kata-kata sindiran atau sekedar perumpamaan yang tidak perlu dihiraukan (20:49). Dalam pasal 21 ini, TUHAN mengemukakan secara terus terang tentang hukuman yang akan menimpa umat Yehuda, termasuk penduduk Yerusalem. Murka TUHAN sudah memuncak dan hukuman TUHAN pasti akan segera dijatuhkan sehingga umat TUHAN akan memahami bahwa ancaman hukuman Tuhan itu tidak main-main. Hukuman TUHAN itu amat mengerikan dan pasti akan terjadi (21:7).
Perlu diperhatikan bahwa “tongkat” adalah simbol kekuasaan dan perkataan “tongkat anakku” (21:10) menunjuk kepada kekuasaan TUHAN yang disandang oleh “anak”. Yang menarik, “anak” di sini menunjuk kepada bangsa Babel! (Bandingkan dengan Asyur yang juga disebut sebagai “tongkat amarah” TUHAN dalam Yesaya 10:5). Jadi, dapat disimpulkan bahwa tentara Babel adalah alat yang dipakai TUHAN untuk menghukum bangsa Yehuda sama seperti tentara Asyur adalah alat yang dipakai TUHAN untuk menghukum bangsa Israel Utara. Jelaslah bahwa Allah dapat memakai siapa pun (termasuk bangsa Babel dan bangsa Asyur yang keduanya merupakan bangsa kafir yang jahat) menjadi alat-Nya.
Orang-orang yang yang percaya kepada Tuhan Yesus yang juga disebut sebagai anak-anak Allah seharusnya rela dipakai sebagai alat di tangan Allah untuk menjalankan kehendak-Nya di bumi, khususnya untuk memberitakan kabar baik tentang Yesus Kristus. Sepatutnya kita merasa malu bila Allah tidak mau memakai kita karena kita tidak taat kepada-Nya! [P]
Amsal 21:1
”Hati raja seperti batang air di dalam tangan TUHAN, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini.”