Senin, 20 Juni 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 25
Di dunia ini, umat Allah tidak pernah bebas dari masalah. Tidak mengherankan bila selalu ada pihak-pihak yang tidak menyukai umat Allah. Pada zaman Perjanjian Lama, suku-suku bangsa kafir umumnya adalah sumber masalah—bahkan bisa dikatakan sebagai musuh—bagi umat Allah. Dalam bacaan Alkitab hari ini, kita akan membaca tentang hukuman Allah terhadap empat bangsa yang merupakan musuh bagi umat Allah, yaitu Amon, Moab, Edom, dan Filistin. Bangsa Amon dihukum Allah karena mereka senang saat melihat Bait Allah dinajiskan dan bangsa Yehuda diangkut ke pembuangan (25:3). Bangsa Moab dihukum Allah karena mereka menyamakan bangsa Yehuda dengan bangsa-bangsa lain (25:8), dan sikap demikian berarti bahwa mereka merendahkan TUHAN (25:11). Bangsa Edom dihukum Allah karena mereka membalas dendam terhadap bangsa Yehuda (25:12). Tiga suku bangsa ini memiliki hubungan darah dengan bangsa Israel karena bangsa Amon dan bangsa Moab adalah keturunan Lot, keponakan Abraham; sedangkan bangsa Edom adalah keturunan Esau, saudara Yakub. Bangsa Filistin dihukum Allah karena mereka bergembira dan membalas dendam saat bangsa Israel sedang mengalami celaka (hukuman Allah).
Bila Allah menghukum umat-Nya, hal itu bukan dilakukan karena dendam atau benci, tetapi karena Allah mengasihi umat-Nya. Oleh karena itu, Allah kesal bila ada orang-orang yang merasa senang melihat umat-Nya dihukum. Allah menghukum umat-Nya yang berdosa, tetapi Allah tetap mau membela umat yang Dia kasihi. Kasih Allah terhadap umat-Nya tidak pernah berubah. Bila kita sudah percaya kepada Tuhan Yesus, kita adalah anak-anak Allah yang termasuk anggota umat Allah yang Dia kasihi dan Dia bela. [P]
Roma 8:32
”Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?”