Kamis, 23 Juli 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 28:20-26
Kota Sidon adalah kota yang berdekatan dengan kota Tirus. Oleh karena itu, kedua kota itu pasti memiliki berbagai kesamaan. Bila Raja Tirus (yang mewakili penduduk Tirus) disebut tinggi hati (28:2) atau sombong (28:5) karena kemampuan mereka mengumpulkan kekayaan, penduduk Sidon disebut menghina kaum Israel sehingga mereka disebut sebagai duri yang menusuk atau onak yang menjadikan pedih (28:24). Penghinaan yang dilakukan oleh penduduk Sidon ini bisa dikatakan sebagai tindakan sadis secara kejiwaan terhadap umat Israel. Sikap menghina dari penduduk Sidon ini membuat Allah menetapkan hukuman berupa penyakit dan tindakan kekerasan atau agresi militer terhadap penduduk kota Sidon. Penghinaan terhadap umat Allah merupakan penghinaan terhadap Allah sendiri. Oleh karena itu, penghukuman terhadap bangsa Sidon akan membuat mereka mengakui bahwa Allah Israel adalah TUHAN yang berkuasa.
Bacaan Alkitab hari ini mengingatkan agar kita tidak menghina sesama, apa lagi menghina (sesama) umat Allah. Kita harus bersikap saling menopang atau saling membangun, bukan saling menjatuhkan. Menjelek-jelekkan (merendahkan) umat Allah merupakan kesalahan yang serius karena menghina umat Allah berarti menghina Allah! Bila kita sebagai anak-anak Allah sedang berada dalam posisi terhina, marilah kita meyakini bahwa Allah akan membela kita. Walaupun janji Allah dalam 28:25-26 belum digenapi sepenuhnya, kita bisa meyakini bahwa janji Tersebut akan terpenuhi secara sempurna saat Tuhan Yesus datang untuk kedua kali. [P]
Yehezkiel 28:26
”Mereka akan diam di sana dengan aman tenteram, mereka akan membangun rumah dan membuat kebun anggur. Ya, mereka akan diam dengan aman tenteram pada saat Aku menjatuhkan hukuman atas semua tetangganya yang menghina mereka. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka.”