Senin, 27 Juli 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 33
Hidup bertanggung jawab itu penting karena tanggung jawab yang kita terima itu harus kita pertanggungjawabkan kepada si pemberi tanggung jawab. Penjaga yang berjaga-jaga terhadap kedatangan musuh harus memberikan pengumuman saat musuh datang (33:2-3). Bila dia diam saja, dia harus bertangung jawab atas akibat yang terjadi (33:6). Sebagai orang yang ditetapkan menjadi penjaga Israel (33:7), Nabi Yehezkiel bertanggung jawab untuk memperingatkan umat Israel yang berbuat dosa agar bertobat (33:8-9). Bila peringatannya tidak digubris, Nabi Yehezkiel tidak bersalah karena yang bersalah adalah umat Israel. Akan tetapi, bila ia tidak memperingatkan umat Israel, Nabi Yehezkiel bersalah karena dia tidak melakukan tanggung jawabnya.
Bertobat dengan meninggalkan dosa dan melakukan kehendak Allah adalah salah satu wujud tanggung jawab yang Allah tuntut dari seluruh umat-Nya, bukan hanya umat Israel saja. Pertobatan ini tidak cukup bila hanya dilakukan sekali, tetapi perlu dilangsungkan terus-menerus setiap kali kita menyadari bahwa kita telah berbuat dosa. Kita tidak bisa beranggapan bahwa bila kita telah memupuk kebaikan, kita boleh berbuat dosa sebagai kompensasi bagi kebaikan kita! Cara mengatasi dosa adalah bertobat dengan meninggalkan dosa itu, bukan dengan melakukan kebaikan untuk menutupi dosa. [P]
Yehezkiel 33:8-9
”Kalau Aku berfirman kepada orang jahat:
Hai orang jahat, engkau pasti mati! -- dan engkau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya ia bertobat dari hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.”