Bacaan Alkitab hari ini : Keluaran 9
Ada orang yang tidak melaksanakan kehendak Tuhan karena ketidaktahuan, tetapi ada pula orang yang dengan sengaja melawan kehendak TUHAN. Kehendak TUHAN bagi Firaun sudah jelas, yaitu bahwa ia harus mengizinkan umat Israel pergi meninggalkan Mesir guna beribadah kepada TUHAN (5:1; 7:16; 8:1,20; 9:1,13). Perlawanan Firaun terhadap kehendak TUHAN membuat bangsa Mesir harus mengalami berbagai tulah yang ditimpakan TUHAN. Firaun sempat berjanji untuk mengizinkan bangsa Israel meninggalkan Tanah Mesir guna mempersembahkan korban di padang gurun (8:25-28). Sayangnya, kekerasan hatinya membuat ia menarik kembali izinnya, sehingga bangsa Mesir harus kembali mengalami tulah (bencana) yang semakin berat, yaitu penyakit sampar pada ternak (9:1-7, tulah kelima), barah atau bisul yang mengandung nanah (9:8-12, tulah keenam), dan hujan es (9:18-33, tulah ketujuh). Tulah ketujuh merupakan tulah yang istimewa karena tulah ini disertai peringatan bahwa sikap tidak peduli bisa mengakibatkan kematian (9:18-25), sedangkan orang yang bersedia merendahkan diri ketika mendapatkan peringatan TUHAN akan terhindar dari bahaya maut.
Kelak, kita harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita di depan takhta pengadilan Kristus (2 Korintus 5:10). Bila kita dengan sengaja terus-menerus menentang kehendak TUHAN, kita pasti akan mengalami hukuman Allah. Sebaliknya, bila kita bersedia merendahkan diri di hadapan Allah, mengaku dosa, dan menerima keselamatan yang tersedia di dalam Kristus, kita tidak perlu takut terhadap takhta pengadilan Kristus yang akan datang. Apakah Anda telah siap untuk menghadap takhta pengadilan Kristus? [P]
"Maka siapa di antara para pegawai Firaun yang takut kepada firman TUHAN, menyuruh hamba-hambanya serta ternaknya lari ke rumah, tetapi siapa yang tidak mengindahkan firman TUHAN, meninggalkan hamba-hambanya serta ternaknya di padang."
Keluaran 9:20-21