Peristiwa keluarnya bangsa Israel dari Tanah Mesir merupakan peristiwa sejarah yang amat penting karena peristiwa itu menunjukkan bahwa Allah Israel adalah Allah yang peduli, Allah yang Mahakuasa, dan Allah yang membela umat-Nya. Bila bangsa Israel selalu mengingat bahwa Allah telah melepaskan mereka dari perbudakan yang mereka alami di Tanah Mesir, seharusnya mereka bisa yakin bahwa Allah mempedulikan mereka saat mereka menghadapi bahaya dan bencana. Bila mereka mengingat bagaimana Allah telah membebaskan mereka dari tempat perbudakan dengan tangan-Nya yang kuat, mereka seharusnya yakin bahwa tidak ada masalah yang tidak mampu diselesaikan oleh Allah. Bila bangsa Israel selalu mengingat bagaimana Allah menjatuhkan hukuman kepada bangsa Mesir, tetapi meluputkan bangsa Israel dari bencana, Seharusnya mereka bisa meyakini bahwa Allah pasti membela mereka dalam setiap situasi sulit yang mereka hadapi.
Bagi orang Kristen pada masa kini, pengorbanan Kristus di kayu salib serta kebangkitan-Nya dari antara orang mati seharusnya menumbuhkan keyakinan terus-menerus bahwa Allah itu baik dan mengasihi umat-Nya, tetapi Allah itu juga kudus dan ingin agar kita menjauhi dosa. Di sisi lain, sebagaimana orang Israel harus mengajarkan (mengingatkan) peristiwa keluarnya bangsa Israel dari Tanah Mesir kepada anak-anak mereka, orang Kristen juga sepantasnya mengajarkan tentang keselamatan di dalam Kristus kepada anak-anaknya, bahkan kepada orang-orang lain yang belum pernah mendengar tentang adanya keselamatan di dalam Kristus. Apakah peristiwa Paskah telah menjadi dorongan bagi Anda untuk bertindak sebagai saksi Kristus atau Paskah hanya sekedar hari raya gerejawi tanpa makna? [P]
"Pada hari itu harus kauberitahukan kepada anakmu laki-laki: Ibadah ini adalah karena mengingat apa yang dibuat TUHAN kepadaku pada waktu aku keluar dari Mesir." Keluaran 13:8