Bacaan Alkitab hari ini merupakan peringatan penting bagi setiap gadis remaja untuk berhati-hati dalam pergaulan. Ada dua bahaya yang mengancam setiap anak gadis, yaitu bahaya perkosaan dan seks bebas. Setiap anak gadis harus berhati-hati agar terhindar dari kemungkinan mengalami penderitaan batin yang berat akibat perkosaan atau hubungan seks bebas. Perhatikan bahwa sebelum Amnon memperkosa Tamar, Amnon jatuh cinta kepada Tamar sampai jatuh sakit karena Amnon merasa pesimis bahwa cintanya akan disambut oleh Tamar. Akan tetapi, sesudah Amnon memperkosa Tamar, cintanya berubah menjadi kebencian. Para gadis perlu mencamkan bahwa setelah terjadi hubungan seks di luar pernikahan, baik karena pemerkosaan maupun karena suka sama suka, cinta seorang pria bisa lenyap. Rayuan bisa dilanjutkan dengan makian. Pria perayu bisa berubah menjadi pria sadis yang tidak peduli terhadap perasaan wanita yang dirayunya.
Bagaimana para gadis bisa menghindari kemungkinan terjadinya perkosaan dan seks bebas? Ada dua prinsip yang harus menjadi pegangan para gadis: Pertama, hubungan seks sebelum pernikahan selalu merugikan pihak wanita. Oleh karena itu, para wanita perlu menjaga diri untuk tidak mengenakan pakaian yang merangsang (seksi) dan hindarilah berduaan di tempat yang sepi. Kedua, hubungan seks yang aman hanyalah hubungan seks dalam pernikahan. Anggaplah kesabaran menahan diri untuk tidak berhubungan seks sebelum pernikahan sebagai ujian cinta. Sebaliknya, desakan untuk berhubungan seks sebelum pernikahan merupakan tanda cinta palsu, cinta yang hanya didasarkan pada pelampiasan nafsu berahi! [P]
Kemudian timbullah kebencian yang sangat besar pada Amnon terhadap gadis itu, bahkan lebih besar benci yang dirasanya kepada gadis itu dari pada cinta yang dirasanya sebelumnya. Lalu Amnon berkata kepadanya: "Bangunlah, enyahlah!" 2 Samuel 13:15