Kitab Yesaya memuat berbagai penghukuman Tuhan, bukan hanya terhadap bangsa Israel--Israel Utara maupun Israel Selatan--melainkan juga terhadap bangsa-bangsa lain, termasuk bangsa Asyur dan Babel. Tuhan memakai bangsa Asyur untuk menghukum bangsa Israel (Kerajaan Utara), dan bangsa Babel Tuhan pakai untuk menghukum bangsa Asyur dan Yehuda (Israel Selatan). Bangsa Babel kemudian ditaklukkan oleh bangsa Media-Persia (orang Madai, 13:17). Yang menarik berita penghukuman bangsa asing itu tidak ditujukan kepada bangsa itu sendiri, melainkan kepada bangsa Yehuda. Mengapa Tuhan menyampaikan berita tentang penghukuman bangsa-bangsa asing--yang notabene adalah musuh bangsa Israel--kepada bangsa Israel? Pertama, Tuhan menginginkan agar umat Allah tidak merasa takut terhadap bangsa-bangsa asing itu dan tidak mencari bantuan kepada bangsa lain saat menghadapi ancaman. Kedua, Tuhan menginginkan agar umat Allah tetap mempercayai Allah--Sang Penguasa yang Sesungguhnya--dalam menghadapi ancaman bahaya dari bangsa apa pun.
Umat Allah pada masa kini pun kadang-kadang dicekam ketakutan ketika menghadapi ancaman bahaya dari kelompok-kelompok ekstrim yang bisa melakukan segala cara untuk mengancam dan menyerang umat Allah. Saat menghadapi ancaman, apakah Anda masih bisa percaya bahwa Allah adalah Sang Penguasa yang Sesungguhnya? Saat berkembang berbagai rumor tentang kemungkinan terjadinya kerusuhan, apakah Anda masih dapat hidup tenang karena mempercayai bahwa tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat terjadi tanpa izin Allah? [P]
"Lihat, Aku menggerakkan orang Madai melawan mereka, orangorang yang tidak menghiraukan perak dan tidak suka kepada emas." Yesaya 13:17