Kondisi adanya seorang raja yang memerintah menurut kebenaran dan pemimpin-pemimpin yang memimpin menurut keadilan (32:1) merupakan pengharapan umat Allah yang saat ini belum terwujud. Belum ada seorang raja pun yang pernah memimpin secara benar dan adil. Betapapun benar dan adilnya, semua raja yang pernah memerintah dunia ini pastilah tidak ada yang sempurna. Satu-satunya raja yang benar dan adil secara mutlak hanyalah Tuhan Yesus Kristus. Akan tetapi, saat ini pemerintahan Tuhan Yesus masih samar-samar dan baru akan terwujud secara utuh saat Tuhan Yesus datang kedua kali.
Dalam menanti kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, penting sekali bagi kita untuk menjauhi gaya hidup orang bebal dan penipu yang diuraikan dalam 32:5-8, serta tidak terlena dalam kenyamanan yang membuat kita tidak menyadari akan bencana yang akan datang (32:9-14). Gaya hidup kita akan sangat dipengaruhi oleh relasi kita dengan Tuhan. Relasi yang sehat dengan Tuhan akan membuat kita memikirkan, merencanakan, dan melakukan hal-hal yang membawa kebaikan bagi orang lain. Kemakmuran bangsa Yehuda (Israel Selatan) membuat mereka terlena dan tidak sadar bahwa malapetaka yang telah menimpa bangsa Israel Utara bisa pula menimpa mereka. Sayang bahwa mereka tidak bertobat dan mengubah cara hidup mereka sehingga pada akhirnya bangsa Yehuda juga mengalami kehancuran, sama seperti bangsa Israel Utara. Saat ini, kita pun harus hidup dengan kesadaran bahwa akan tiba masa penghakiman saat kita harus mempertanggungjawabkan kehidupan kita. Apakah Anda telah mengembangkan kepekaan terhadap teguran dan pimpinan Roh Kudus dalam hidup Anda? [P]
"Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." Yohanes 14:26